Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena Gerhana Bulan Sebagian dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh untuk shalat sunnah Gerhana. Beberapa Masjid bahkan mengirimkan undangan melalui pesan instan untuk menyampaikan ajakan tersebut.
Sejumlah masjid di Banda Aceh yang menggelar shalat gerhana seperti Masjid Al-Fitrah dan Masjid Oman Al-Makmur. Kedua masjid ini menggelar shalat sunnah tersebut dalam waktu yang berbeda.
Masjid Al Fitral di Kecamatan Ketapang misalnya, menggelar shalat sunnah berjamaah pada pukul 4.00 WIB. Masjid ini menghadirkan Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Tgk Jamhuri Ramli sebagai pemimpin shalat. Sementara itu, Masjid Oman Al-Makmur menggelar shalat jamaah pada pukul 3.00 WIB.
Kakanwil Kemenag Aceh M. Daud Pakeh menyebutkan gerhana bulan yang terjadi pada dini hari tersebut adalah gerhana bulan parsial yaitu fenomena langit dimana posisi matahari, bumi dan bulan berada pada garis lurus atau di garis imajiner yang bernama garis eleptika dengan permukaan bulan yang berubah menjadi gelap sebagian.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah khusuf di masjid-masjid, mushalla, dayah atau tempat keramaian lainnya pada waktu terjadi gerhana, masyarakat juga dapat melaksanakan shalat khusuf hingga waktu menjelang Shubuh,” ujar Daud Pakeh melalui keterangan resminya, Selasa (16/7/2019).
Di Aceh, Gerhana bulan sebagian ini akan dimulai pukul 03.01 WIB ditandai dengan bagian bulan purnama sedikit demi sedikit akan menjadi gelap hingga mencapai puncaknya pukul 04.31 WIB. Fenomena ini ditandai dengan sebagian bulan yang akan menjadi gelap dan sebagian lagi tetap terang padalah kondisi sebelumnya adalah purnama.
Gerhana bulan sebagian ini akan berakhir pukul 05.59 WIB yaitu sekitar 50 menit setelah azan subuh berkumandang di Kota Banda Aceh. Gerhana bulan jenis ini juga dapat diamati dengan menggunakan mata telanjang maupun teleskop.