Bisnis.com, JAKARTA - Gerhana bulan sebagian akan berlangsung dini hari menjelang subuh di wilayah Indonesia. Jika enggan keluar melihat langsung, masyarakat dapat melihatnya melalui situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Melalui situs bmkg.go.id/gerhana, masyarakat dapat menyaksikan pergerakan gerhana bulan sebagian tanpa harus keluar rumah. Beberapa lokasi yang telah disiapan seperti Jayapura, Takalar, Gowa, Waingapu, Denpasar, Manado dan Kupang.
Wilayah lainnya juga dapat menyaksikan fenomena serupa melalui situs BMKG yaitu Palu, Jakarta, Medan, Bandung, Bengkulu, Yogyakarta, Aceh, Karangkates, Tangerang hingga Padang Panjang.
"Kalau berhalangan melihat langsung., kamu bisa menyaksikan pengamatan yang dilakukan BMKG melalui live streaming," kicau @infoBMKG, Selasa (16/7/2019).
Gerhana Bulan ada peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa ini hanya terjadi pada fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Sebagian ini terbilang berlangsung cukup lama. Berdasarkan data yang dihimpun dari BMKG, gerhana dimulai sejak pukul 1.42 WIB. Kemudian Gerhana Sebagian dimulai pada pukul 3.01 WIB. Adapun puncak gerhana sendiri terjadi pada pukul 4.30 WIB.
Setelah itu Gerhana Sebagian mulai berakhir pada pukul 6.00 WIB dan berakhir secara keseluruhan pada pukul 7.19 WIB. Pun demikian, masyarakat sudah dapat melihat penampakan bulan yang cukup terang sejak malam ini.
Setelah Gerhana Bulan Sebagian, masyarakat Tanah Air masih dapat menyaksikan fenomena lainnya yaitu Gerhana Matahari Cincin. Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada 26 Desember 2019 dan dapat diamati dari Indonesia.