Bisnis.com, JAKARTA - Kapolsek Kebayoran Baru menilai aksi teatrikal yang digelar oleh Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi dengan tema Melaporkan Kasus Penyerangan Novel Baswedan ke Polisi Tidur tidak ada surat pemberitahuan.
Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Benny Alamsyah membantah pihaknya membubarkan massa aksi yang menggelar teatrikal di Gedung Utama Mabes Polri tersebut. Menurutnya, peserta massa aksi itu membubarkan diri setelah melakukan aksinya 5 menit di Gedung Utama Mabes Polri.
"Jadi tadi aksinya hanya berlangsung sekitar 5 menitlah. Kegiatan ini belum ada pemberitahuan apapun kepada wilayah. Kami tidak membubarkan, tapi mereka yang bubar sendiri," tuturnya, Senin (15/7/2019).
Menurutnya, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi itu tidak memiliki etikad baik saat menggelar aksi. Pasalnya, dia mengaku sudah menyediakan lokasi aksi di depan Gedung Kabaharkam, tetapi massa aksi malah main kucing-kucingan dengan Polri yang berjaga dan menggelar aksi itu di Gedung Utama Mabes Polri.
"Kami sudah sediakan tempat di Kabaharkam. Tapi ini malah aksi di Gedung Utama. Kami sudah komunikasi sebaiknya aksi ini ditunda dulu, karena belum ada pemberitahuan. Tetapi tetap digelar," katanya.