Bisnis.com, JAKARTA – Hubungan bilateral Indonesia dan Chile memasuki babak baru setelah ditandatanganinya perjanjian perdagangan pada Desember 2017. Dengan adanya perjanjian yang akan berlaku pada 10 Agustus 2019, kerja sama ekonomi kedua negara diharapkan bisa lebih meningkat. Untuk menggali lebih jauh mengenai potensi kerja sama kedua negara, Bisnis berkesempatan mewawancarai Duta Besar RI untuk Republik Chile Muhammad Anshor. Berikut petikannya:
Bagaimana perkembangan hubungan bilateral Indonesia-Chile sejauh ini? Apa saja milestone penting bagi hubungan kedua negara?
Hubungan bilateral Indonesia dan Chile dimulai sejak 1964, dan diperkuat dengan pembukaan KBRI Santiago pada 1991. Chile memandang Indonesia sebagai pasar potensial. Sebagai imbas dari perang dagang China-Amerika Serikat, Chile juga melihat Indonesia sebagai alternatif pasar yang utama.
Indonesia juga memandang Chile sebagai mitra dagang yang penting untuk masuk ke pasar Amerika Latin, khususnya mempertimbangkan FTA yang dimiliki oleh Chile yaitu 28 FTA dengan 64 negara.
Titik penting bagi hubungan kedua negara adalah pada Desember 2017 ketika Indonesia dan Chile melakukan penandatangan IC-CEPA (Indonesia–Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement).