Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Space Food Laboratory akan menyiapkan makanan halal untuk para astronot Uni Emirat Arab di Stasiun Luar Angkasa (ISS).
Space Food Laboratory, yang mengkhususkan memproduksi makanan untuk para astronot, akan menyajikan makanan tradisional Arab.
"Space Food Laboratory akan menyediakan makanan halal kalengan bagi astronot UEA, termasuk balaleet, sejenis bihun manis, saluna (ikan asam manis_ dan madrouba," ungkap dokumen yang dilaporkan Sputnik, Minggu (7/7/2019).
Menurut dokumen, makanan halal astronot akan siap pada pertengahan Agustus.
Rusia dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian pada 2018 untuk menerbangkan seorang astronot UEA pertama ke ISS.
Dua kandidat UEA, Hazza Mansouri dan Sultan Niyadi, memulai pelatihan mereka di Wilayah Moskow musim gugur lalu.
Mansouri akan berangkat ke ISS pada akhir September, naik pesawat ruang angkasa Soyuz MS-15 Rusia, bersama dengan kosmonot Rusia Oleg Skripochka dan astronot AS Jessica Meir.
Astronot UEA diperkirakan akan menghabiskan delapan hari di pos terdepan orbital dan kembali ke Bumi pada 3 Oktober.
Astronot UEA pertama juga akan terlibat dalam melakukan pengamatan Bumi, pengalaman pencitraan, berinteraksi dengan stasiun bumi, berbagi informasi dan mendokumentasikan kehidupan sehari-hari para astronot di Stasiun Luar Angkasa ISS.