Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Imin Minta Dukungan Lobi Ma'ruf Amin Untuk Jadi Ketua MPR

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta dukungan Wakil Presiden terlipih Ma'ruf Amin untuk menjadi ketua MPR RI.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) berbincang dengan dewan pengurus pusat (DPP) lainnya ketika meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (2/7/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) berbincang dengan dewan pengurus pusat (DPP) lainnya ketika meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (2/7/2019)./ANTARA FOTO-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta dukungan Wakil Presiden terlipih Ma'ruf Amin untuk menjadi ketua MPR RI.

"Pasti dong [meminta bantuan menjadi Ketua MPR RI], rahasia itu," kata Cak Imin sesuai bertemu Ma'ruf Amin, di kediaman Rumah Situbondo, Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Cak Imin mengakui bahwa ada pembahasan soal pimpinan Ketua MPR RI ke depan antara dirinya dengan Ma'ruf. "Ya kita minta doa restunya agar sukses dalam lobi-lobi pimpinan MPR nanti," beber Cak Imin.

Dia mengatakan posisi Ketua MPR RI sangat penting karena gairah Islam tengah menguat di Indonesia saat ini.

"Gairah Islam itu harus dijembatani melalui penguatan empat pilar kebangsaan dan NU punya modal itu," jelas Cak Imin.

Terkait hal tersebut, Ma'ruf Amin menyatakan akan membicarakannya dengan Presiden dan partai-partai koalisi. "Tentu orang yang dekat dengan saya, saya dukung," kata Ma'ruf.

Dia mengatakan saat ini seluruh pihak harus membangun kembali ideologi nasional. Dia menekankan ideologi nasional harus dilakukan penguatan karena banyak yang sudah terpapar.

"Karena itu perlu ada upaya-upaya menjadikan moderasi sebagai arus utama. Harus ada kelembagaan-kelembagaan yang diperkuat," terang Ma'ruf.

Adapun terkait pembicaraan tentang kursi kabinet ke depan, Cak Imin menyatakan belum membahasnya dengan Ma'ruf Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper