Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Paloh Tetap Diunggulkan dalam Kongres Partai Nasdem

Partai NasDem memastikan akan melaksanakan pemilihan ketua umum pada awal November mendatang sekaligus menyambut hari jadi ke-8 partai tersebut.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) menerima kunjungan Managing Director Sinarmas yang juga mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat halalbihalal di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Minggu (25/6)./Antara-Sigid Kurniawan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) menerima kunjungan Managing Director Sinarmas yang juga mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat halalbihalal di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Minggu (25/6)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA—Partai NasDem memastikan akan melaksanakan pemilihan ketua umum pada awal November mendatang sekaligus menyambut hari jadi ke-8 partai tersebut.

Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan partainya akan mendengar aspirasi kader untuk mementukan calon pemimpin masa depan partai itu. Menurutnya, kongres kali ini merupakan yang kedua sekaligus bertepatan dengan ulang tahun partai.

"Terkait calon ketua umum tentu kami mendengar pendapat dan pandangan dari daerah-daerah di seluruh Indonesia," ujarnya Rabu (3/7/2019).

Terkait soal calon ketua umum, Johnny menilai Surya Paloh sudah sangat baik selama lima tahun ini. Bahkan, lanjut dia, membawa Nasdem masuk peringkat lima besar secara nasional pada Pemilu 2019.

"Keberhasilan memenangi Pilpres dan Pileg tidak terlepas dari kepiawaian leadership ketum yang didukung secara solid oleh seluruh jajaran DPP Nasdem dan Pimpinan Daerah," katanya.

Karena itu dia yakin kader masih mengharapkan Partai Nasdem dipimpin oleh Surya Paloh.

Sementara itu, politisis Nasdem Teuku Taufiqulhadi menuntut jatah menteri lebih banyak ketimbang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Dia beralasan perolehan suara NasDem mengungguli PKB pada Pemilu 2019.

"Suara NasDem kan lebih besar daripada PKB di DPR, berdasarkan kursi, maka sepantasnya NasDem mengusulkan 11 kursi menteri," kata Taufiqulhadi.

Hanya saja Taufiqulhadi mengatakan bahwa pembahasan mengenai jatah menteri hingga kini belum dilakukan. Selain itu, tidak elok mengumbar jatah kursi menteri ke hadapan publik pada saat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper