Bisnis.com, JAKARTA – Perbincangan santai antarkepala negara dan menteri kerap kali terjadi dalam perhelatan sebuah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
Hal ini juga terjadi pada gelaran KTT G20 di Osaka, Jepang, saat Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Energî Arab Saudi Khalid al-Falih dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf.
Saat kedua Menteri Arab Saudi itu berbicara dengan Presiden Jokowi mengenai pertemuan KTT G20, Menteri Keuangan Sri Mulyani kemudian mengatakan kepada Presiden Jokowi bahwa Menteri Energi dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi merupakan teman lamanya.
Tak lama kemudian, Menteri Retno Marsudi juga terlibat dalam pembicaraan. Lantas, Sang Menteri Arab Saudi pun langsung menyapa dan menanyakan kabar Menteri Retno yang sudah dianggapnya seperti saudarinya.
Sang Menteri Arab Saudi pun berkata pada Presiden Jokowi bahwa dirinya beruntung memiliki dua menteri perempuan terbaik dunia.
"Negeri Anda memiliki dua menteri perempuan terbaik di dunia, mereka sangat bersemangat," ungkap Menteri Arab Saudi tersebut, seperti dikutip dari laman Instagram Kemensetneg.ri pada Sabtu (29/06/2019).
Sementara itu, pada kesempatan KTT G20 tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar dalam pertemuan kepala negara dua negara adidaya Amerika Serikat (AS) dan China menghasilkan kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.
Menlu Retno Marsudi juga melaporkan harapan Presiden seusai mendampingi kepala negara dalam pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden Xi di sela acara KTT G20 pada Jumat (28/6/2019).
Presiden Jokowi dan Presiden Xi juga membicarakan kerja sama bilateral kedua negara untuk mengurangi defisit perdagangan antara Indonesia dan RRT.
Kemudian, Menlu Retno mengatakan bahwa pihak Presiden Xi akan kembali menggelar China International Import Expo (CIIE) pada tahun ini sekaligus mengharapkan partisipasi Indonesia pada pameran dagang tersebut.
"Rencananya kita memang mau mengikuti, dan dari pihak Tiongkok akan memberikan perhatian khusus kepada Indonesia," kata Menlu Retno seperti dikutip dari rilis resmi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
