Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Masuk Tiga Besar Kota Terbaik, Ini 3 Transportasi Massal Andalannya

DKI Jakarta masuk tiga besar sebagai kota terbaik. Kira-kira apa saja transportasi andalan ibu kota indonesia tersebut?
Penumpang turun dari bus listrik usai mengikuti uji coba di halaman Balai Kota, Jakarta, Senin (29/4/2019). Pemprov DKI Jakarta bersama PT TransJakarta dan PT Bakrie & Brother Tbk menyelenggarakan uji coba bus listrik yang bertujuan untuk memastikan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi umum di Jakarta. /ANTARA
Penumpang turun dari bus listrik usai mengikuti uji coba di halaman Balai Kota, Jakarta, Senin (29/4/2019). Pemprov DKI Jakarta bersama PT TransJakarta dan PT Bakrie & Brother Tbk menyelenggarakan uji coba bus listrik yang bertujuan untuk memastikan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi umum di Jakarta. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA -- DKI Jakarta masuk tiga besar sebagai kota terbaik dalam bidang transportasi di ajang Sustainable Transport Award (STA) tahun 2019 di Fortaleza Brazil. Jakarta dinilai memiliki konsep dan eksekusi integrasi moda transportasi publik di Jakarta yang cukup sukses. Nah, apa saja moda transportasi publik Jakarta yang ada saat ini?

Kereta Rel Listrik (KRL)

Kereta Rel Listrik (KRL) pertama kali beroperasi untuk lintas Tanjung Priok-Jatinegara, proyek itu dimulai pada 1923 dan selesai setahun kemudian.

Pada 2011 terjadi penyederhanaan rute menjadi lima rute utama. Kala itu, KRL yang sebelumnya bernama KRL Ekonomi AC berubah nama menjadi Kereta Commuter Line, KRL Ekspress juga dihapuskan serta adanya penerapan kereta khusus wanita.

Saat ini, KRL tidak hanya beroperasi di Ibu Kota, tetapi juga memiliki rute hingga Bodetabek. Penumpangnya cukup banyak dan selalu meningkat dari tahun ke tahun dengan nilai transaksi tiket menembus Rp3,3 miliar sehari.

Dikutip dari berita Bisnis.com, Selasa (2/4/2019), jumlah penumpang KRL Jabodetabek yang dilayani oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencapai 1,1 juta orang per hari.

Peningkatan jumlah penumpang terjadi sejak lima tahun terakhir. Sampai Juni 2018, rekor tertinggi jumlah penumpang KRl mencapai 1.154.080 orang dengan 900 unit KRL, bertambah sebanyak 60 kereta dari tahun sebelumnya.

Dengan jumlah unit tersebut, KRL mampu melayani perjalanan ke 79 stasiun yang ada di Jabodetabek, Banten, dan Cikarang. Jika ditotalkan, panjang lintasan KRL mencapai 418,5 Km.

Adapun untuk tahun ini, KCI menargetkan untuk melayani 1,2 juta penumpang per hari dengan jumlah armada KRL hingga 1.450 unit.

Transjakarta

Transjakarta merupakan sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan yang telah beroperasi sejak 2004 di Jakarta.

Menurut laman website resmi Transjakarta, moda transportasi ini punya jalur lintasan terpanjang di dunia, yaitu 251,2 Km dengan 260 halte yang tersebar dalam 13 koridor.

Untuk tahun ini, PT Transportasi Jakarta menargetkan pengguna layanan ini terus meningkat dengan 231,8 juta yang sebelumnya 189,7 juta penumpang. Mereka juga menargetkan penambahan armada dari 2.100 unit menjadi 3.558 unit serta penambahan rute yang pada 2018 mencapai 163 rute menjadi 236 rute.

Konsep integrasi antar moda transportasi publik terjadi pada Transjakarta dan MRT. Tercatat, jelang MRT diresmikan, telah ada 9 rute bus yang terintegrasi dengan stasiun MRT, diantaranya ada Dukuh Atas, Senayan, Blok M, dan Lebak Bulus.

Moda raya Terpadu (MRT)

Transportasi modern ini diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu, 24 Maret 2019 dan telah beroperasi pada 1 April lalu.

Proses konstruksi pertamanya di Indonesia dimulai pada 2013 ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan selesai pada 2018. Adapun, proyek ini digagas sudah cukup lama sejak 1985.

Rute MRT saat ini adalah Stasiun Bundaran HI – Lebak Bulus, melewati 11 lainnya yang hanya ditempuh sekitar 30 menit dengan tarif antara Rp3.500 hingga Rp14 ribu.

Untuk MRT fase II jurusan Stasiun Bundaran HI-Jakarta Kota mulai dibangun oleh operator moda transportasi ini, PT MRT Jakarta.

Nantinya, untuk rute baru ini akan ada 7 stasiun, mulai dari Monas hingga Jakarta Kota dengan panjang lintasan 8,3 Km yang keseluruhan lintasan akan dibangun di bawah tanah. Rute ini juga akan terintegrasi dengan stasiun MRT.

Pembangunan proyek ini memakan investasi sebesar Rp22,5 triliun dan berlangsung hingga 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Oliv Grenisia
Editor : Surya Rianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper