Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Jepang Sambut Baik Indo-Pasifik dan Hargai Kepemimpinan Indonesia

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono, di Osaka, Jepang pada 27 Juni 2019. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Kono menyambut baik Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik serta menghargai kepemimpinan Indonesia di kawasan tersebut.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono, menjelang pertemuan di Jakarta, Senin (25/6/2018)./Reuters-Darren Whiteside
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono, menjelang pertemuan di Jakarta, Senin (25/6/2018)./Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono, di Osaka, Jepang pada 27 Juni 2019. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Kono menyambut baik Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik serta menghargai kepemimpinan Indonesia di kawasan tersebut.

Kedua menlu juga membahas mengenai perkembangan situasi di Rakhine State dan Menlu Kono menyampaikan apresiasi terhadap peran Asean Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).

“AHA Centre telah melakukan tugas yang baik”, kata Kono, dikutip melalui siaran pers Kemenlu RI, Kamis (27/6/2019).

Terkait dengan isu kawasan, kedua menlu juga berharap agar perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dapat diselesaikan pada akhir tahun ini.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga membahas mengenai hubungan bilateral antara Indonesia-Jepang. Keduanya sepakat untuk menggelar pertemuan 2+2, yakni melibatkan menteri luar negeri dan menteri pertahanan masing-masing negara, pada paruh kedua tahun ini.

Pada kesempatan tersebut, keduanya juga menyambut baik selesainya perundingan General Review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dan berkomitmen untuk menyelesaikan pembahasan protokol amandemen IJEPA sebelum akhir 2019.

Selain itu, terdapat beberapa isu yang dibahas, salah satunya membahas kemajuan ketenagakerjaan dengan telah ditandatanginya MoU kerjasama penempatan tenaga kerja berketerampilan spesifik dan MoU kerjasama teknis untuk program pemagangan di Jepang.

Dengan kesepakatan tersebut, tenaga kerja terampil Indonesia, termasuk tenaga kerja magang Indonesia di Jepang, kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mengisi bidang pekerjaan di sektor formal, seperti kesehatan, pertanian, perikanan, dan otomotif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper