Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Putusan Masih Berjalan, Massa Mulai Dekati Barikade Kawat Berduri

Kantor Berita Antara, Kamis (27/6/2019) pukul 14.14 melaporkan massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 mulai maju ke arah barikade kawat berduri.
Ilustrasi-Massa aksi melakukan unjuk rasa di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/6/2019). Unjuk rasa tersebut digelar untuk mengawal sidang putusan sengketa hasil Pilpres tahun 2019 di Mahkamah Konstitusi./ANTARA-Nova Wahyudi
Ilustrasi-Massa aksi melakukan unjuk rasa di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/6/2019). Unjuk rasa tersebut digelar untuk mengawal sidang putusan sengketa hasil Pilpres tahun 2019 di Mahkamah Konstitusi./ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Situasi di dalam dan di luar Gedung Mahkamah Konstitusi dilaprorkan dalam kondisi berbeda. Jika di dalam ruang sidang, suasana tenag, halnya berbeda dengan di luar Gedung MK.

Kantor Berita Antara, Kamis (27/6/2019) pukul 14.14 melaporkan massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 mulai maju ke arah barikade kawat berduri. Hal itu dilakukan saat mereka melakukan aksi terkait sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres (2019) yang sedang diselenggarakan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis. 

Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Hakim MK dapat memutuskan sidang perselisihan hasil pemilihan umum Pilpres 2019 dengan seadil-adilnya.

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan sebagian besar massa yang melakukan aksi di sekitar Gedung Mahkamah Kostitusi bukan berasal dari Jakarta.

"Kemarin ada di Patung Kuda saya datang bersama Dandim ke sana menanyakan karena ternyata beberapa kelompok masyarakat setiap hari gantian dan sebagian besar orang tersebut atau melaksanakan aksi bukan dari Jakarta. Ada yang dari Jabar, Banten," kata Harry di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis.

Harry juga menanyakan maksud massa yang berasal dari luar Jakarta datang ke MK untuk ikut aksi.

"Jadi kata mereka melihat undangan halalbihalal berita melalui medsos dan saya juga katakan bahwa kegiatan selamatan syukuran halalbihalal itu saya pastikan tidak ada izinnya dari PMJ. Setelah saya imbau sebagian mengerti dan pulang," ujar Harry.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper