Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump: Iran Perkaya Uranium, AS Sangat Siap Menghadapinya

Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat sangat siap untuk menghadapi Iran menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan Teluk setelah serangan terhadap beberapa kapal tanker minyak dan pengumuman Teheran akan meningkatkan pengayaan uranium.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam konferensi pers di Hotel JW Marriott, di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019)./REUTERS-Jorge Silva
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam konferensi pers di Hotel JW Marriott, di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019)./REUTERS-Jorge Silva

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat sangat siap untuk menghadapi Iran menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan Teluk setelah serangan terhadap beberapa kapal tanker minyak dan pengumuman Teheran akan meningkatkan pengayaan uranium.

“Kami sangat siap untuk menghadapi Iran. Kita akan melihat apa yang terjadi nantinya," ujar Trump kepada wartawan dengan nada mengancam seperti dikutip Reuters, Rabu (19/6).

Amerika Serikat sebelumnya mengumumkan akan mengerahkan sekitar 1.000 tentara lagi ke Timur Tengah akibat kekhawatiran tentang ancaman dari Iran.

Para pejabat AS menyalahkan Iran atas serangan minggu lalu terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman dan serangan terhadap empat kapal tanker pada bulan Mei di lepas pantai Uni Emirat Arab. Akan tetapi Iran membantah terlibat.

"Jika Anda melihat apa yang telah mereka lakukan. Saya tidak hanya berbicara tentang persoalan selama seminggu terakhir, tapi saya berbicara tentang masalah selama bertahun-tahun. Mereka telah menjadi negara teror," ujar Trump.

Iran menyatakan pada Senin bahwa pihaknya akan segera melanggar batasan jumlah banyak uranium yang diperkaya yang berdasarkan perjanjian nuklir 2015.

Trump menarik Amerika Serikat dari kesepakatan tahun lalu dan menjatuhkan sanksi pada Iran. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Time yang diterbitkan kemarin, Trump mengatakan dia siap untuk mengambil tindakan militer untuk menghentikan Iran dari mendapatkan bom nuklir. 

Hanya saja Trump tidak secara tegas mengatakan apakah kekuatan militer akan igunakan untuk melindungi pasokan minyak di kawasan Teluk.

 

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper