Kabar24.com, JAKARTA--Kementerian Intelijen Iran mengatakan pada bahwa negara itu telah berhasil "melakukan pukulan telak terhadap jaringan mata-mata internasional Amerika."
Dalam sebuah pernyataannya, kementerian tersebut mengatakan baru-baru ini pihaknya bersama dengan sekutu internasionalnya berhasil mengendus operasi intelijen AS dan berhasil "menggagalkannya."
"Kami memiliki sekutu intelijen dan kami bertukar informasi dengan mereka saat ini dan kami terlibat dalam pertempuran intelijen dengan Amerika Serikat. Dalam pertempuran ini kita harus menggunakan kemampuan kita dan sekutu kita," menurut pernyataan itu seperti dikutip CNN.com, Rabu (19/6).
Akan tetapi, seorang pejabat AS membantah klaim dan menolak klaim Iran yang telah “pukulan berat" terhadapnya.
Iran membuat klaim serupa pada April 2019, menurut kantor berita semi-resmi Mehr News Agency.
Menteri Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani pertama kali membuat klaim tersebut saat melakukan perjalanan ke Rusia. Meski tidak memberikan rincan, namun dia mengatakan dokumen mengenai operasi kontra-spionase cyber Iran terhadap CIA akan segera dirilis "segera," menurut kantor berita IRNA.
Shamkhani tiba di kota Ufa Rusia selatan pada hari Selasa untuk menghadiri forum keamanan internasional dua hari, setelah menerima undangan resmi dari rekannya dari Rusia, Nikolay Patrushev.
Menurut IRNA, keamanan nasional, pembangunan berkelanjutan ekonomi dan ancaman lainnya dibahas selama forum. Dia juga menambahkan bahwa inisiatif politik, militer dan keamanan bersama akan ditinjau untuk mengelola tantangan dan ancaman keamanan bersama.
Pernyataan itu disampaikan di tengah pengumuman bahwa AS akan mengirim 1.000 pasukan tambahan dan lebih banyak sumber daya militer ke Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel