Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) George Toisutta meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Rabu (12/6/2019).
Kabar duka itu dikabarkan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo lewat akun media sosialnya baik Twitter maupun Instagramnya.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Duka yg sangat mendalam mnyertai kepergian almarhum Jenderal TNI (Purn) George Toisutta mnghadap Sang Khalik. Beliau adalah atasan, senior, guru & pelatih saya. Smoga almarhum husnul khotimah & dberikan tempat yg mulia disisi Allah SWT. Aamiin pic.twitter.com/y2F6AsdE3L
— Gatot Nurmantyo (@Nurmantyo_Gatot) June 12, 2019
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Duka yg sangat mendalam mnyertai kepergian almarhum Jenderal TNI (Purn) George Toisutta mnghadap Sang Khalik. Beliau adalah atasan, senior, guru & pelatih saya. Smoga almarhum husnul khotimah & dberikan tempat yg mulia disisi Allah SWT. Aamiin," tulisnya melalui laman Twitter.
George Toisutta diketahui meninggal akibat penyakit kanker usus yang dideritanya, dan rencananya jenazah akan dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan.
George Toisutta menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 29 November 2009 hingga 30 Juni 2011. Dia meninggal pada usia 66 tahun.
Sebelumnya, George Toisutta pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad sejak 2007 hingga tahun 2009, menggantikan Erwin Sudjono.
Lulusan Akademi Militer, Magelang pada tahun 1976 tersebut juga adalah kerabat dekat dari perwira sekaligus politikus Prabowo. Ia sempat didapuk menjadi Wakil Ketua Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Radjasa saat Prabowo maju dalam Pilpres 2014.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, George juga mendapatkan kunjungan dari Prabowo pada Selasa (11/6/2019), dan mendoakan agar George diberi kesehatan.