Bisnis.com, UNGARAN — Kemacetan yang terjadi di Tol Semarang-Solo akhirnya berhasil dipecah oleh kebijakan One Way yang diterapkan sejak KM 442.
Berdasarkan pantauan Bisnis, lalu lintas tersendat sejak pintu Tol Boyolali atau sekitar KM 463, hingga one way diberlakukan di dekat pintu exit tol Bawen.
Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah (DPUSDATARU Jateng) dalam akun Twitter resminya menjelaskan bahwa ramainya kendaraan dari arah Solo dan sekitarnya membuat lalu lintas tersendat.
Kendati demikian, selepas lalu lintas lancar akibat one way, kepadatan masih terjadi akibat antrean di pintu exit tol Banyumanik.
"Pantauan Lalin di KM.429 Rest Area s.d GT. Banyumanik One Way Tgl 8 Juni 2019 Pukul 21:18 WIB Kondisi Padat Merayap Cuaca cerah," tulis DPUSDATARU Jateng, Sabtu (8/6/2019) pukul 21.08 WIB.
Menurut pantauan Bisnis, tidak ada insiden kecelakaan besar di tol Semarang-Solo, tetapi beberapa mobil memang sempat mogok di tengah jalan tol, bahkan ada yang sampai memesan derek.
"Laka Nihil, hal ini karena antrian di Gerbang Tol Banyumanik mohon sabar ya gan," tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah netizen mengeluhkan kemacetan yang terjadi di tol Semarang-Solo mulai siang hingga malam hari.
@Adityawise Wagila sih ini, akhirnya ke Semarang via boyolali non tol lewat Minomartani - Ngupit - Jatinom jalanan sempit desa (ngehindarin jalan Jogja - solo) Moga boyolali - semarang non tol gak macet parah kayak tol.
@amadea12 macet total di tol semarang-solo arah Jakarta. Tol arus sebaliknya sangat sepi pengguna. Mohon kebijakanya utk mnindaklanjuti kondisi ini. Krn macet sudah berlangsung sejak siang hari td.
@debiyarto One way baru saja dibuka dari Bawen km 442. Saya masuk tol bawen arah solo. Jalur arah semarang padat merayap cenderung berhenti.