Bisnis.com, YOGYAKARTA — Pihak Kepolisian menggelar Ronda Merapi, operasi antisipasi terhadap kejadian dan bencana di objek-objek wisata sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ronda Merapi, yang merupakan bagian dari Operasi Ketupat 2019, dilakukan oleh pihak kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana, serta mitra dan relawan lain di DIY.
Operasi Ronda Merapi akan fokus pada antisipasi kejadian dan bencana di DIY, khususnya di objek-objek wisata yang memiliki daya tarik tinggi bagi para wisatawan.
Baca Juga
Berkaitan dengan operasi tersebut, pada H+2 lebaran atau Jumat (7/6/2019), Kepala Pelaksana BPBD DIY melakukan kunjungan ke pos pemantauan kesiapsiagaan Merapi. Kunjungan dimulai dari sektor Barat (Pos Aju SAR DIY yang berlokasi di Wonokerto, Turi, Sleman), Sektor Tengah (Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan) dan sektor timur (Pos Pantau Lapangan Instiper yang berlokasi di Kalitengah Kidul, Glagaharjo, Cangkringan).
Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menetapkan status Gunung Merapi saat ini masih waspada. Pada Jumat (7/6/2019), BPPTKG merekam dua gempa guguran pada rentang pukul 12.00–18.00 WIB.
(Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)