Bisnis.com, JAKARTA -- International Monetary Fund (IMF) memperingatkan Amerika Serikat bahwa keberlanjutan perang dagang akan memberikan efek negatif terhadap prospek ekonomi Negeri Paman Sam tersebut.
Berdasarkan laporan resminya, IMF menyebutkan ekonomi Amerika Serikat (AS) diprediksi tumbuh 2,6% tahun ini dan perkembangannya sejauh ini sudah sesuai dengan target. Proyeksi ini sekaligus merevisi perkiraan IMF sebelumnya yang mengemukakan ekonomi AS hanya akan tumbuh 2,3% pada tahun ini.
Meskipun proyeksinya direvisi naik, IMF menyatakan sejumlah faktor masih membayangi pertumbuhan ekonomi AS sejalan dengan rencana Federal Reserve yang menunda kenaikan suku bunga acuannya.
"Keberlanjutan perang dagang akan memberikan dampak negatif terhadap kondisi pasar finansial yang nantinya akan memberikan pengaruh kepada ekonomi AS," tulis laporan itu, dikutip dari Reuters, Kamis (6/6/2019).
Pada kesempatan yang sama, IMF juga mengkritik langkah Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump yang memperburuk laju perekonomian global dengan mengenakan tarif impor terhadap China.
"Menaikkan tarif impor dan langkah-langkah lainnya akan memberikan dampak negatif pada sistem perdagangan global," tambahnya.