Bisnis.com, JAKARTA – Politikus Partai Amanat Nasional, Hanum Salsabiela Rais atau Hanum Rais, ternyata mengaku heran selepas dipanggil sebagai saksi kasus berita bohong yang dibuat Ratna Sarumpaet.
Kasus yang sempat menyebabkan keonaran itu kini telah dalam proses persidangan. Dan Senin (27/5) kemarin, putri Amien Rais itu mengaku tidak tahu alasan Polda Metro Jaya memeriksanya dalam kasus tersebut.
“Jadi saksi kasus buk Ratna yang delapan bulan lalu. Kira-kira kenapa saya nggak tahu,” ujar Hanum di Polda Metro Jaya, seperti dilansir Tempo.co.
Hanum mengatakan dalam pemeriksaan tersebut penyidik menanyakan 20 pernyataan tentang pengetahuannya terkait kasus Ratna. Namun Hanum enggan menjelaskan saat ditanya lebih lanjut.
Dalam perkara tersebut, Hanum melalui sebuah rekaman video dengan Ratna Sarumpaet pernah membuat pernyataan untuk menyakinkan masyarakat bahwa ia telah memeriksa luka lebam di wajah Ratna dan membenarkan lebam tersebut disebabkan oleh pemukulan seperti cerita yang dikarang Ratna.
Hanum Rais juga sempat menuliskan di akun Twitter-nya hasil pemeriksaan Ratna Sarumpaet tersebut dan menyatakan ia bisa membedakan luka pascaoperasi atau pascadipukuli. Hanum mengklaim kapabilitasnya sebagai dokter saat memeriksa luka itu.
Padahal, Hanum bukanlah dokter kulit, atau dokter umum, melainkan seorang dokter gigi.
Belakangan, Ratna Sarumpaet mengaku ia telah berbohong mengenai kasus penganiayaan yang dialaminya bukan karena pemukulan melainkan operasi sedot lemak. Hanum Rais waktu itu akhirnya meminta maaf di Twitter karena sudah ikut menyebarkan kebohongan Ratna.
“Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dalam mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna S langsung, hingga pada akhirnya yg bersangkutan telah mengaku berbohong.#KebohonganRatna,” tulis Hanum Rais, 3 Oktober 2018.