Bisnis.com, JAKARTA - Istri mendiang Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah, meminta semua pihak menjaga diri menjelang pengumuman hasil pilpres pada 22 Mei 2019. Dia juga mengajak semua elemen masyarakat tetap berdoa agar Indonesia tetap damai.
Menurutnya, saat ini kondisi Indonesia terlihat tenang usai menggelar pemilihan umum pada April lalu. Meski demikian dia tetap meminta agar masyarakat waspada. "Jangan dikira air tenang itu tidak menghanyutkan," katanya saat buka bersama di Pesantren Al Muayyad Solo, Minggu (19/5/2019).
Menurut Sinta, masyarakat harus terus berusaha menciptakan ketenangan dan kedamaian hingga seluruh proses tahapan pemilihan umum selesai. "Jangan sampai lengah, kita berdoa agar tetap tenang," katanya.
Baca Juga
Meski demikian, masyarakat juga tetap harus melakukan antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Jika terjadi apa-apa, kita harus bentengi," ujar Sinta. Setiap masyarakat menurutnya memiliki kewajiban untuk mengajak masyarakat lain bergandengan tangan menciptakan kedamaian.
Dia juga meminta agar semua pihak menerima hasil pengumuman KPU dengan kapang dada. "Tidak perlu emosi dan meluapkan emosi," kata Sinta. Dia juga meminta agar masyarakat tidak ikut menebarkan kabar bohong.
Rencananya, Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) akan menyelenggarakan Ifthor Akbar 212 di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 dan 22 Mei 2019. Tujuannya, untuk menuntut agar KPU menghentikan pengumuman hasil penghitungan suara karena beranggapan telah terjadi kecurangan yang tersistem dalam pemilihan umum kemarin.