Bisnis.com, JAKARTA – Sinar Mas Group mendorong penguatan kualitas dan jangkauan pendidikan vokasi di Indonesia dengan menggandeng lembaga dari Swiss yang memiliki rekam jejak terbaik di ranah vokasi.
Tiga perguruan tinggi swasta (PTS) Indonesia di bawah naungan Sinar Mas menjalin kerja sama dengan institusi pedidikan tinggi serta dunia usaha dari Swiss, yakni Swiss International Technical Connection (SITECO) dan International Management Institute (IMI).
Adapun tiga perguruan yang terlibat adalah Politeknik Sinar Mas Berau, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), dan Universitas Prasetiya Mulya.
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerja sama tersebut dilakukan pada 16 Mei 2019 di Swiss.
“Kemitraan ini membuat kami mendapatkan model pendidikan dual system terbaik yang dapat direplikasi oleh lembaga pendidikan vokasi yang kami kelola di Indonesia,” ujar Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto saat mendampingi Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyaksikan penandatanganan MoU, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (17/5/2019).
Politeknik Sinar Mas Berau menandatangani MoU bersama SITECO yang meliputi kerja sama di bidang lecturer upgrading (Retooling, Doctor Program and Vocational Instructor Certification Program Laboratorium Upgrading), lecturer and student exchange dan academic management system upgrading.
Nantinya Poltek Simas Berau yang berlokasi di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur ini berkesempatan menerapkan seluruh hal tadi dalam studi Teknologi Rekayasa Logistik, Survei dan Pemetaan, dan Perawatan Mesin.
Sementara itu, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) bersama SITECO akan bermitra dalam bidang lecturer upgrading, lecturer and student exchange and academic management system upgrading, development of sustainable production, dan dual degree program development.
ITSB adalah perguruan tinggai yang didirikan oleh Sinar Mas Land bersama Institut Teknologi Bandung pada 2010 di Kota Deltamas Cikarang.
Sementara itu, Universitas Prasetiya Mulya meneken MoU bersama IMI yang meliputi kemitraan dalam Student and Faculty Exchange, Double Degree in The Area of Hospitality and Event Management, Collaborative Projects in Cultural Tourism in Indonesia. Universitas Prasetiya Mulya merupakan perguruan tinggi yang didirikan oleh para pelaku usaha, salah satu diantaranya adalah pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja.
Menurut Sulistiyanto, pihaknya telah berinisiatif menerapkan pendekatan dual system.
“Di mana kami dapat menjaring sumber daya manusia, khususnya potensi setempat, dengan kapasitas yang sesuai kebutuhan dan karakteristik pilar bisnis kami. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah mendorong keterlibatan sektor industri guna berbagi pengetahuan, kompetensi dankecakapandalam menghasilkan sumber daya siap kerja,”katanya.
Sistem ini, kata dia, melibatkan sektor industri turut dalam penyusunan kurikulum pendidikan tinggi yang memadukan pembelajaran sebanyak 30 persen dan 70 persen selebihnya berupa praktik di lingkungan kerja, sesuai kebutuhan industri terkait.
Menurutnya, bermitra dengan lembaga pendidikan dan organisasi nirlaba pengembangan kurikulum asal Swiss dilandasi pertimbangan bahwa negara ini adalah salah satu yang terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi, khususnya dalam penerapan dual system.