Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno hanya berhasil menguasai satu dari tiga negara mayoritas Islam yang telah menuntaskan penghitungan suara Pilpres 2019.
Di Uzbekistan, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tashkent mencatat Prabowo-Sandi mengumpulkan 18 suara, berbanding 51 suara yang didapatkan oleh Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Prabowo-Sandi berbalik unggul telak di Karachi, Pakistan, dengan perolehan 174 suara. Sang lawan hanya meraup 27 suara.
Dua kontestan Pilpres 2019 tersebut sama kuat di Tunisia. PPLN Tunis mencatat Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf sama-sama memperoleh 66 suara.
PPLN Tashkent, Karachi dan Tunis hari ini mempresentasikan hasil pencoblosan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Sabtu (4/5/2019). Sebelum tiga penyelenggara itu, PPLN Pyongyang, Korea Utara, lebih dahulu mempresentasikan hasil pencoblosan setempat.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan rekapitulasi di Jakarta idealnya diikuti oleh PPLN bersama dengan pengawas pemilu masing-masing. Karena itu, KPU masih menunggu kedatangan pengawas luar negeri.
Meski demikian, KPU tetap menggelar rekapitulasi, terutama dari PPLN yang tidak memiliki pengawas. Pasalnya, dari 130 PPLN yang dibentuk KPU, hanya 25 titik yang memiliki pengawas.
"PPLN kan tidak bisa terlalu lama di sini. Kan mereka ada tugas juga di sana," kata Arief di sela-sela rapat pleno di Jakarta, Sabtu.