Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekapitulasi Suara, Prabowo Menang Telak di Karachi, Keok di Tashkent

Prabowo-Sandi berbalik unggul telak di Karachi, Pakistan, dengan perolehan 174 suara.
Komisioner KPU Hasyim Asyari (kiri) disaksikan Ketua Bawaslu Abhan (kanan) dan sejumlah saksi dari partai politik peserta pemilu mengambil dokumen perolehan suara saat Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu serentak 2019 Luar Negeri di gedung KPU, Jakarta, Sabtu (4/5/2019). KPU menggelar rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional hasil Pemilihan Umum 2019 di luar negeri./Antara-Hafidz Mubarak
Komisioner KPU Hasyim Asyari (kiri) disaksikan Ketua Bawaslu Abhan (kanan) dan sejumlah saksi dari partai politik peserta pemilu mengambil dokumen perolehan suara saat Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu serentak 2019 Luar Negeri di gedung KPU, Jakarta, Sabtu (4/5/2019). KPU menggelar rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional hasil Pemilihan Umum 2019 di luar negeri./Antara-Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno hanya berhasil menguasai satu dari tiga negara mayoritas Islam yang telah menuntaskan penghitungan suara Pilpres 2019.

Di Uzbekistan, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tashkent mencatat Prabowo-Sandi mengumpulkan 18 suara, berbanding 51 suara yang didapatkan oleh Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Prabowo-Sandi berbalik unggul telak di Karachi, Pakistan, dengan perolehan 174 suara. Sang lawan hanya meraup 27 suara.

Dua kontestan Pilpres 2019 tersebut sama kuat di Tunisia. PPLN Tunis mencatat Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf sama-sama memperoleh 66 suara.

PPLN Tashkent, Karachi dan Tunis hari ini mempresentasikan hasil pencoblosan dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Sabtu (4/5/2019). Sebelum tiga penyelenggara itu, PPLN Pyongyang, Korea Utara, lebih dahulu mempresentasikan hasil pencoblosan setempat.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan rekapitulasi di Jakarta idealnya diikuti oleh PPLN bersama dengan pengawas pemilu masing-masing. Karena itu, KPU masih menunggu kedatangan pengawas luar negeri.

Meski demikian, KPU tetap menggelar rekapitulasi, terutama dari PPLN yang tidak memiliki pengawas. Pasalnya, dari 130 PPLN yang dibentuk KPU, hanya 25 titik yang memiliki pengawas.

"PPLN kan tidak bisa terlalu lama di sini. Kan mereka ada tugas juga di sana," kata Arief di sela-sela rapat pleno di Jakarta, Sabtu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper