Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil meraih 658 suara dalam Pemilu 2019 RI di Swedia dan Latvia dan unggul dari pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mendapat 107 suara.
Dengan perolehan suara 658 melawan 107, Pasangan 01 dipastikan menjadi pemenang kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI di Swedia dan Latvia, demikian disampaikan dalam keterangan pers dari Kedutaan Besar RI Stockholm yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hasil suara pemilu di Swedia dan Latvia untuk presiden dan wapres RI itu berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Stockholm.
Anggota PPLN dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Stockholm bersama dengan saksi dan anggota masyarakat yang telah berkumpul sejak pukul 07.00 pagi (waktu setempat) di KBRI Stockholm, tempat kegiatan penghitungan suara berlangsung, dengan sabar menanti hingga rekapitulasi yang baru selesai pada pukul 02.00 pagi pada 18 April 2019.
Dubes RI untuk Swedia dan Latvia, Bagas Hapsoro, yang turut hadir hingga selesai rekapitulasi menyatakan kembali rasa terima kasih kepada anggota PPLN, KPPSLN, saksi, dan anggota masyarakat yang telah dengan sabar bekerja dan mengawal proses demokrasi pemilu.
"Hari ini adalah momentum sejarah baru, untuk pemilihan pemimpin Indonesia hingga lima tahun ke depan. Alhamdulilah seluruh proses dapat dilalui dengan lancar dan baik," ujar Dubes Bagas Hapsoro pada penutupan kegiatan penghitungan dan rekapitulasi pemungutan suara.
Selain penghitungan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, di Stockholm juga dilakukan penghitungan untuk pemilu legislatif.
Dari hasil penghitungan suara pemilu legislatif oleh PPLN Stockholm, sudah muncul partai pemenang, yaitu PSI dengan perolehan suara sebanyak 271 suara. Posisi kedua ditempati oleh PDI-P dengan 218 suara, PKS di tempat ketiga dengan 59 suara, dan Golkar, Nasdem, dan Gerindra berada di tempat keempat hingga keenam dengan masing-masing memperoleh berturut-turut 33, 25, dan 20 suara.
Sisa suara terbagi kepada 10 partai lain, dengan perolehan masing-masing dibawah 20 suara.