Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin meraih dukungan terbanyak di Jerman. Kondisi itu berbeda dengan raihan suara di Islamabad, Pakistan.
Seperti diberitakan sebelumnya, di Islamabad Paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, memperoleh 81 suara atau 25,96 persen. Sedangkan Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mendapat 225 suara atau 72,12 persen. Selengkapnya silakan baca: Kalah di Sejumlah Quick Count Dalam Negeri, Prabowo-Sandi Menang di Islamabad
Sementara itu, di Jerman, pasangan Jokowi -Ma'ruf Amin meraih 76,34 persen suara. Demikian keterangan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan PPLN Berlin, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan total perolehan suara sebanyak 1.384 suara, sementara pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 429 suara atau 23,66 persen dari total suara.
Total surat suara pemilu RI di Jerman yang terhimpun dari metode TPS dan pos adalah 1.853 surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, dan 40 di antaranya adalah suara tidak sah.
Setelah proses pemungutan suara Pemilu 2019 untuk para WNI di Jerman pada Sabtu (13/4) , PPLN Berlin melakukan penghitungan suara pada Rabu, 17 April 2019.
Pukul 07.45 (waktu setempat) surat-surat suara tiba di lokasi penghitungan, yakni di Aula KBRI Berlin, Jerman. Sebelumnya, surat suara disimpan di Ruang Penitipan (Deposit Center) salah satu perusahaan di Jerman.
Sebelum penghitungan surat suara dimulai, tepat pukul 08.15 waktu setempat PPLN dan KPPSLN Berlin mengumumkan penutupan resmi penerimaan surat suara melalui pos.
"Dengan demikian, semua surat suara sudah masuk. Dari penghitungan yang kami lakukan, total jumlah surat suara yang diterima adalah sebanyak 1.853 terdiri dari 1.257 surat suara melalui TPS dan 596 surat dikumpulkan melalui jasa pos," jelas Ellizabeth, anggota PPLN Berlin yang bertindak selaku penanggung jawab penghitungan suara.
Proses penghitungan surat suara resmi dimulai pukul 08.30 pagi. Penghitungan dilakukan dalam empat kelompok berdasarkan metode pengumpulan surat suara, yaitu tiga kelompok penghitungan untuk metode TPS dan satu kelompok penghitungan untuk metode pos.
Penghitungan dilakukan oleh KPPSLN dan PPLN Berlin dan dilihat oleh para saksi. Sejumlah anggota masyarakat Indonesia di sekitar Berlin ikut menyaksikan proses penghitungan surat suara.
Untuk memperluas jangkauan liputan proses penghitungan surat suara, PPLN juga menyiapkan siaran langsung melalui Facebook.
