Bisnis.com, TANGERANG SELATAN - Pemilihan umum (pemilu) 2019 di beberapa wilayah Papua harus ditunda. Penyebabnya logistik berupa kotak hingga surat suara belum ada.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengatakan bahwa tidak mungkin bisa dilakukan pemungutan jika logistik belum ada.
Berdasarkan catatannya, saat ini ada tiga kecamatan di Teluk Bintuni, Papua Barat yang logistiknya belum tersedia.
“Ini [ketiadaan logistik] tidak diperbolehkan. Itu pelanggaran. Masuk dalam catatan,” katanya di Tangerang Selatan, Rabu (17/4/2019).
Bagja menjelaskan bahwa Bawaslu akan mengecek kembali apakah pelanggaran ini disengaja atau tidak.
“Tindak lanjutnya dicatat dulu terjadi permasalahan logistik olej oenyelanggara,” tukas Bagja.
Baca Juga
Bagja menuturkan bahwa masyarakat harus bisa memberikan hak suaranya. Oleh karena itu, di Papua Barat haru ada pemilu susulan
“Mungkin besok setelah logistik tiba,” ucapnya.