Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Segera Umumkan 80 Calon Menteri dan Pejabat

Nama tersebut 34 diantaranya akan menempati posisi sebagai menteri dan lainnya menduduki jabatan pemimpin lembaga termasuk pemimpin BUMN.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said (kanan) saat akan memberikan Pidato Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/21019). /Antara
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said (kanan) saat akan memberikan Pidato Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/21019). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said mengatakan pihaknya akan mengundang 80 putra-putri terbaik saat kampanye akbar di Surabaya pada 12 April 2019.

Rencananya, 80 orang tersebut akan diperkenalkan sebagai menteri dan para pembantu apabila Prabowo memenangkan Pilpres 2019 dan terpilih sebagai Presiden RI 2019-2024.

"Sejumlah tokoh yang selama ini membantu maupun dianggap mampu bersama mengurus pemerintahan ke depan. Jadi kita tidak bicara posisi. Bisa lebih, tergantung nanti siapa," katanya di kawasan SCBD Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Sudirman menuturkan intinya apa yang dikatakan Prabowo sama dengan Sandiaga, yaitu pekerjaan mengurus negara ini begitu besar sehingga tidak mungkin dikerjakan sendiri atau berdua.

Karena itu, Sudirman Said menuturkan BPN ingin mengajak putra-putri bangsa, tidak peduli warna politik, daerah asal, bahkan agama.

"Prabowo ingin orang-ingin yang cerdas, jujur, dan cinta rakyatnya," ucap mantan Menteri ESDM tersebut.

Meski demikian, Sudirman tidak menjabarkan nama-nama 80 orang yang akan diumumkan oleh Prabowo. Dia memberi bocoran mereka merupakan orang-orang yang sering ikut diskusi pakar selama masa kampanye berlangsung.

Dari 80 orang tersebut, sebanyak 34 akan menduduki posisi menteri. Sementara itu, sisanya diproyeksikan untuk menempati jabatan kepala lembaga negara bahkan pimpinan BUMN.

Pasalnya, BPN perlu orang-orang yang juga duduk di legislatif, yudikatif, dan lembaga penegak hukum.

"Kita bicara posisi kabinet tapi keseluruhan. Punya 3.000 orang aja gak cukup. Nanti [akan diumumkan] di Surabaya tanggal 12. Pak Prabowo akan pidato dan menjelaskan itu," ungkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper