Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkat Kerawanan Pemilu 2019 : Nasional Kategori Sedang, Daerah Perlu Diawasi

Badan Pengawas Pemilu memutakhirkan indeks kerawanan pemilu. Dari hasil ini, diharapkan potensi kerawanan dapat diantisipasi oleh seluruh pemangku kepentingan pemilu 2019.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddinsaat memaparkan indeks kerawanan pemilu 2019 di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (9/4/2019)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddinsaat memaparkan indeks kerawanan pemilu 2019 di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (9/4/2019)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu memutakhirkan indeks kerawanan pemilu. Dari hasil ini, diharapkan potensi kerawanan dapat diantisipasi oleh seluruh pemangku kepentingan Pemilu 2019.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa skor indeks kerawanan pemilu (IKP) 2019 nasional berada pada kategori sedang yaitu 49,63. Meski demikian, tingkat kerawanan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota masih berada di atas rata-rata. 

“Dari empat dimensi yang diukur, dimensi penyelenggaraan yang bebas dan adil memiliki skor kerawanan paling tinggi yaitu 54,22, disusul dimensi kontestasi dengan skor 53,81. Untuk itu, perhatian dalam pengawasan dan penanganan lebih harus diberikan dua dimensi tersebut.” Katanya di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Afif menjelaskan bahwa Papua adalah provinsi dengan skor IKP paling tinggi dengan skor 55,08. Ada 15 provinsi lain yang skor IKP lebih tinggi dari rata-rata skor nasional, yaitu:

  • Daerah Istimewa Yogyakarta (52,67)
  • Jawa Barat (52,11)
  • Sumatera Barat (51,72)
  • Banten (51,25)
  • Jawa Tengah (51,14)
  • Sulawesi Selatan (50,84)
  • NTT (50,76)
  • Kalimantan Utara (50,52)
  • Bengkulu (50,37)
  • Aceh (50,27)
  • Jambi (50,17)
  • Kepulauan Riau (50,12)
  • Sulawesi Tengah (49,76)
  • Kalimantan Timur (49,69)
  • Sulawesi Utara (49,64)

Sedangkan pada tingkat kabupaten/kota, ditemukan 8 daerah yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi yakni

  • Jayapura di Papua (80,21)
  • Kabupaten Lembata di NTT (72,04)
  • Mamberamo Raya di Papua (69,66)
  • Solok di Sumatera Barat (68,59)
  • Intan Jaya di Papua (68,52)
  • Bogor di Jawa Barat (67,64)
  • Tolikara di Papua (67,44)
  • Kabupaten Nduga, Papua (66,88). 

Sebanyak 506 daerah lainnya masuk kategori kerawanan sedang dan tidak ada daerah yang masuk kategori kerawanan rendah. Afif menjelaskan berdasarkan data ini perlu dilakukan pencegahan secara masif dan terstruktur oleh seluruh pemangku kepentingan.

“IKP ini ada bukan untuk diyakini kebenarannya, tapi agar kita melakukan pencegahan dan diminimalisir potensi kerawanannya,” jelas Afif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper