Bisnis.com, JAKARTA--Rumah Sakit Polri mengungkapkan bahwa tersangka Romahurmuziy alias Rommy tidak hanya menderita sakit pendarahan saat Buang Air Besar (BAB) tapi juga memiliki riwayat sakit batu ginjal.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Musyafak menjelaskan bahwa tersangka Romy harus dirawat secara intensif untuk diobati sakitnya karena sudah beberapa kali ke RS Polri Kramat Jati untuk rawat jalan, namun tidak kunjung sembuh.
Selain itu, dia juga menjelaskan pihak RS Polri Kramat Jati akan mendeteksi penyakit batu ginjal yang sempat diderita mantan Ketua Umum PPP tersebut pada tahun 1997.
"Nanti kami juga akan periksa yang bersangkutan apakah sakit batu ginjal yang pada tahun 1997 dulu kambuh lagi atau tidak, karena beliau ada riwayat batu ginjal, dulu," tutur Musyafak, Jumat (5/4/2019).
Menurut Musyafak, Rommy beberapa kali mengeluh keluar darah segar saat BAB. Dia juga mengatakan rawat jalan yang harus dilakukan Romy belum cukup, sehingga harus dilakukan rawat inap agar bisa sembuh total dan menjalani proses hukuman di KPK.
"Jadi intinya dengan ada kelainan dan keluhan ini, maka diputuskan untuk dirawat inap. Saat ini kondisi beliau masih stabil, hanya saja ada keluhan keluar darah saat buang air besar," kata Musyafak.