Bisnis.com, BANDUNG — Video penganiayaan yang dilakukan Bahar bin Smith dan duel antara Cahya Abdul Jabar dan Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi (Zaki) diputar di persidangan, di Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Kamis (28/3).
Jaksa memutar tiga video di persidangan saat Cahya Abdul Jabar menjadi saksi.
Video pertama yang diputar oleh jaksa adalah video yang menayangkan duel antara dua korban yang diakui Cahya dipaksa oleh Bahar bin Smith.
Lokasi berlangsungnya duel tersebut nampak seperti di sebuah halaman. Cahya yang berambut panjang berwarna kuning tampak menggunakan gamis panjang berwarna krem.
Dia kemudian berduel dengan rekannya Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi (Zaki) yang juga korban. Zaki yang berambut pendek berwarna kuning tampak mengenakan kaus putih dan sarung biru.
Suara percakapan dalam video tersebut sayup-sayup namun ada beberapa teriakan yang memaksa keduanya berduel.
Baca Juga
"ayo, katanya mengaku Habib Bahar, ayo," ucap seorang pria dalam video.
Dalam video kedua yang ditayangkan jaksa menunjukan keduanya mulai berduel. Keduanya saling memukul bahkan ada satu di antara mereka roboh.
Video lantas menunjukan Bahar yang menggunakan kaus putih dan sarung kuning tampak menginterogasi Zaki.
Video kemudian menunjukan Zaki mencoba memohon kepada Bahar agar duel keduanya dihentikan.
"Saya minta maaf Habib," ucap Zaki dalam video.
"Nggak ada Habib-habiban," kata Bahar dalam video.
"Coba dimajukan biar cepat," kata hakim meminta kepada jaksa untuk mempercepat video.
Video selanjutnya menampilkan Bahar yang tengah menganiaya Zaki. Bahkan Zaki tampak ampun-ampunan sambil menangis berlutut di tanah.
"Sudah cukup, cukup. Coba ada video lainnya?," pinta hakim.
Jaksa lantas menunjukan video lain. Dalam video terlihat Zaki dan Cahya tengah bersih-bersih. Dalam video terlihat kedua korban diawasi oleh beberapa orang santri.
Video ketiga lantas diputar oleh jaksa. Dalam video ini, terlihat Cahya yang sudah berkepala botak dan wajahnya tampak lebam. Dia sedikit berucap dalam video tersebut.
"Saya sebagai pribadi sudah keluar dari FSI, Front Santri Indonesia," ucap Cahya dalam video.
"Benar ini video saksi?," tanya hakim.
"Benar," jawab Cahya.
"Benar tanpa dibuat-buat?," tanya hakim lagi.
"Benar," jawab Cahya.
Hakim lantas menanyakan pertanyaan serupa kepada 3 terdakwa Bahar bin Smith, Habib Agil Yahya dan Habib Basith Iskandar. Ketiganya pun mengatakan bahwa dalam video tersebut adalah mereka.