BIsnis.com, PONTIANAK - Program pembangunan yang sekarang berlangsung akan dilanjutkan jika Jokowi kembali terpilih menjadi Presiden RI.
Hal itu disampaikan calon Presiden RI nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi saat melakukan kampanye terbuka di Kalimantan Barat.
Kepada para pendukungnya, Jokowi memastikan akan melanjutkan berbagai program pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat, jika dirinya terpilih menjadi presiden RI untuk periode kedua.
"Saya sudah 10 kali ke Kalimantan Barat, saya tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat Kalbar. Banyak program pembangunan yang sudah kita lakukan untuk Kalbar, ini akan terus kita lanjutkan ke depan," kata Jokowi saat menyampaikan orasi politiknya saat Kampanye terbuka di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (27/3/2019).
Jokowi menjelaskan saat ini masyarakat Kalbar sudah bisa merasakan kemajuan pembangunan, seperti pembangunan PLBN Entikong, Aruk dan Badau, perbaikan jalan infrastruktur perbatasan, pembangunan jembatan, dan jalan nasional yang ada di Kalbar, serta program pembangunan masyarakat lainnya.
"Ini semua kita lakukan karena Kalbar ini adalah miniatur dari Indonesia, di mana semua suku dan agama ada di Kalbar dan selama ini saya salut masyarakat Kalbar sangat harmonis sehingga ini harus terus kita pertahankan," tuturnya.
Jokowi menjelaskan, pihaknya sudah menerima usulan pembangunan tahun 2020 dari Pemprov Kalbar, di antaranya adalah pembangunan jalan tol dari Pontianak ke Singkawang, kemudian ada juga jembatan di Kabupaten Sambas serta kelanjutan program pembangunan Pelabuhan Samudera Kijing yang saat ini masih terus berjalan.
"Dengan kebersamaan masyarakat Kalbar, dan dukungan dari semua pihak, mari kita sukseskan Pemilu 2019 ini. Mari kita sama-sama lanjutkan pembangunan yang ada," kata Jokowi.
Di hadapan ribuan massa pendukungnya di Kalbar, Jokowi juga mengatakan, dirinya sudah menyiapkan sejumlah kartu sakti untuk periode kedua kepemimpinannya nanti. Di antaranya adalah kartu untuk KIP Kuliah yang dapat digunakan untuk membayar pendidikan mahasiswa yang berkuliah di universitas dan politeknik baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Ya ini akan kita perluas dan kita perluas lagi sehingga anak-anak dari keluarga sejahtera yang dari tidak mampu bisa kuliah sehingga KIP itu diperluas lagi menjadi KIP Kuliah," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyiapkan kartu pra kerja, bagi masyarakat yang baru selesai kuliah, namun belum bekerja.
Pemilu presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.