Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menyoroti keberadaan bendera organisasi HTI dalam kampanye terbuka capres Prabowo Subianto.
SIMAK : Buya Syafii Sebut Ulama Terseret Pilpres Bodoh dan Gadaikan Profesi
“Semakin jelas dan nyata bahwa Prabowo-Sandi ini didukung oleh kelompok eks HTI, kelompok yang selama ini selalu menyuarakan konsep khilafah dan anti terhadap nation-state. Mereka terang-terangan mengakui ingin menegakan sistem khilafah yang anti-Pancasila,” kata Ace dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/3/2019).
Dikatakan, eks HTI selama ini ada di balik pendukung utama Prabowo-Sandi. Mereka sangat militan melawan pemerintahan Jokowi karena Pemerintahan Jokowi bersikap tegas terhadap organisasi yang ingin mengancam ideologi Pancasila dan NKRI.
Kini mereka memberikan dukungan terhadap Prabowo-Sandi. Salah satu indikasinya, keberanian mereka mengibarkan bendera Al-Liwa yang merupakan panji dari HTI.
Baca Juga
Bahkan di panggung utama kampanye di Kota Manado, ujar Ace, bendera itu tampak tegak berdiri.
SIMAK : Kapolri Larang Polisi Berfoto Jempol, 2 Jari dan Jari Bentuk V
“Bagaimana mungkin seorang Prabowo yang patriotik dan nasionalis tapi tak berani bersikap dengan tegas hanya karena ingin mendapatkan dukungan elektoral. Tegaknya Pancasila dan NKRI harus di atas segalanya dibanding hanya ingin mendapatkan dukungan electoral,” tambah Ace.