Bisnis.com, JAKARTA —Warga Selandia baru menunjukkan rasa simpati dan kepedulian mereka terhadap para korban penembakan di dua masjid di Christchurch dengan cara yang unik. Mereka mengekspresikannya melalui tarian Haka sebagai bentuk penghormatan bagi para korban.
Seperti dilansir dari Huffpost, Selasa (19/2019) tarian ini melambangkan kekuatan dan kebersamaan. Tarian Haka sendiri mulanya merupakan sebuah tradisi suku Maori yang biasa dilakukan di medan perang. Namun kini kerap ditampilkan di berbagai acara seremonial, termasuk pemakaman.
Di salah satu yang menampilkan dan memimpin tarian ini adalah para siswa dari Christchurch Boys’ High School. Disaksikan ratusan warga lainnya, mereka menari sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada dua teman sekolahnya yang turut menjadi korban penembakan.
“Ini jadi sesuatu yang special. [Tarian Haka] adalah bagian dari kultur kami dan kami diajarkan untuk berbagi [kepedulian] dengan cara ini di masa-masa berduka. Ini benar-benar sebuah bentuk penghormatan,” ujar salah satu siswa, Fergus Kilpatrick.
Bentuk kepedulian ini disambut dengan terbuka oleh salah satu anggota komunitas Muslim di Christchurch, Mohammed Daud Kahn. Dia mengapresiasi apa yang dilakukan warga Selandia Baru dalam merespons kejadian naas ini.
Baca Juga
“Kami sangat beruntung ada di Selandia Baru, bersama orang-orang yang mau mengerti kultur dan agama kami. Peristiwa ini tentu menakutkan bagi kami [para Muslim] tapi ini sekaligus makin merekatkan hubungan kami,” tuturnya.
Pekan lalu, Selandia Baru dikagetkan dengan peristiwa penembakan yang terjadi di dua masjid di kawasan Christchurch ketika umat Muslim setempat tengah melakukan ibadah salat Jumat. Sebanyak 50 orang menjadi korban sedangkan puluhan lainnya terluka.