Bisnis.com, JAKARTA — Jargon Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di depan para kepala desa dalam Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Rabu (20/2/2019) menuai polemik.
Pasalnya, Tjahjo secara terang-terangan meminta para kepala desa membalas seruannya ketika berkata "Dana Desa" dengan seruan "pak Jokowi".
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf memiliki penjelasan bahwa yang dilakukan Tjahjo tersebut bukanlah termasuk kampanye.
"Oh tidak. Kalau 'dana desa pak Jokowi' itu bukan kampanye. Tidak ada mengajak," ujarnya selepas menghadiri acara pelatihan saksi TKN Jokowi-Ma'ruf di El Royal Hotel, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).
"Pak Jokowi, kan nama pak Jokowi. Dana desa, kan memang ada faktanya, dan Pak Jokowi, di jaman Pak Jokowi-lah sekian triliun masuk untuk dana desa," tambahnya.
Atas dasar itulah, bahkan Karding menyebut ungkapan tersebut hal yang wajar. Sebab Dana Desa memang didorong besar-besaran pada masa pemerintahan Jokowi-JK.
"Jadi wajar saja. Kalau pak Jokowi disebut bapak Pembangunan Desa juga boleh," ungkap mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dengan candaan.
"Karena apa? Memang prestasi, pembangunan desa, memang dorongan, dan political will dari bapak Jokowi, itu bisa dibangun dengan baik sekarang. Kita tidak bisa lagi menemukan jalan-jalan rusak di desa, irigasi bagus, ekonomi bertambah karena BUMDes, dan sebagainya," tutup Karding.
TKN Bantah Tjahjo Berkampanye Terkait Jargon 'Dana Desa Pak Jokowi'
Jargon Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di depan para kepala desa dalam Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Rabu (20/2/2019) menuai polemik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium