Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bohong Soal Bangun Jalan Desa? Ini Kata TKN Jokowi-Ma'ruf

Selepas Debat Capres II terselenggara, capres petahana Joko Widodo kembali dihujani kritik akibat keliru menyebutkan data, salah satunya terkait pernyataannya yang telah membangun 190.000 km jalan desa dalam segmen bahasan tema infrastruktur.
Prajurit TNI bergotong royong membangun jalan desa dan talud saat kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II di Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (12/7)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra
Prajurit TNI bergotong royong membangun jalan desa dan talud saat kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II di Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (12/7)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Selepas Debat Capres II terselenggara, capres petahana Joko Widodo kembali dihujani kritik akibat keliru menyebutkan data, salah satunya terkait pernyataannya yang telah membangun 190.000 km jalan desa dalam segmen bahasan tema infrastruktur.

Sebelumnya, tagar #JokowiBohongLagi viral di sosial media Twitter yang menyebut bahwa klaim Jokowi perihal 190.000 km jalan desa merupakan hoaks, sebab angka tersebut merupakan jalan desa yang dibangun sejak Indonesia merdeka.

"Data pak Jokowi sudah benar. Panjang jalan itu sesuai pengajuan peruntukan Dana Desa. Ini soal membangun jalan, bukan membuka jalan," jelas Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf Usman Kansong kepada Bisnis, Senin (18/2/2019).

Hal ini dilengkapi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo di akun Twitter resminya, Senin (18/2/2019) pagi.

Eko menjelaskan data Kemendesa per tanggal 12 Desember 2018 membuktikan era pemerintahan Jokowi-JK pada 2015-2018 telah menunjang aktivitas ekonomi desa dengan membangun 191.600 km jalan desa, 1.140.378 meter jembatan, 8.983 unit pasar desa, 5.371 unit tambatan perahu, 4.175 unit embung desa, 58.931 unit sarana irigasi, 19.526 unit sarana olahraga, serta 37.830 unit kegiatan BUMDesa.

Selain itu, penunjang kualitas hidup masyarakat desa, seperti 959.569 unit sarana air bersih, 192.974 unit penahan tanah, 240.587 unit MCK, 45.169 unit sumur, 9.692 unit Polindes, 50.854 unit PAUD, 24.820 unit Posyandu, dan 29.557.922 drainase dari dana desa.

"Di masa pemerintahan Pak Jokowi desa membangun infrastruktur dengan skala yang tidak pernah terjadi sebaiknya dalam sejarah Indonesia. 191 ribu Km jalan desa, 1 juta meter jembatan desa, 1 juta unit sarana air bersih, puluhan ribu PAUD, Polindes, posyandu, BUMDes dll," tulis Eko.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper