Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSI Cap Muchdi Pr Kuda Troya, Arsul Sani: Jangan Suuzon

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani,mengingatkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk tidak berprasangka negatif atas dukungan petinggi Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) pada pasangan calon nomor urut 01 itu.
Arsul Sani /Istimewa
Arsul Sani /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani,mengingatkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk tidak berprasangka negatif atas dukungan petinggi Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) pada pasangan calon nomor urut 01 itu.

"Kita itu tidak boleh segala sesuatu dasarnya suuzon. Khusnuzon saja, berprasangka baik," kata Arsul kepada wartawan, Selasa (12/2). Pernyataan itu disampaiknnya menanggapi pernyataan PSI terkait sikap mantan anak buah Prabowo tersebut yang lebih memilih mendukung Capres Jokowi.

Arsul menegaskan bahwa kubu Jokowi-Ma'ruf mempersilakan siapa saja yang hendak memberi dukungan pada pilpres 2019. Pasalnya soal dukungan itu merupakan hal yang positif.

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menegaskan jika segala sesuatu dibawa prasangka buruk, maka yang timbul adalah rasa saling curiga. Dia juga enggan menduga dasar kecurigaan PSI itu.

"Yang jelas kita tidak usah suuzon, tidak usah berprasangka . Berdasar atau enggak, tanya PSI. Begitu ya," ujarnya. Juru Bicara PSI, Surya Tjandra sebelumnya mempertanyakan motif dukungan petinggi Partai Berkarya Muchdi Pr kepada Jokowi-Ma'ruf.

Muchdi bahkan diduga sebagai 'kuda troya' yang akan merusak kubu ini dari dalam. "Pantas dipertanyakan apakah dia [Muchdi] ingin berperan sebagai kuda troya yang merusak dari dalam, atau memang hanya ingin mencari sensasi belaka?" ujar Surya Tjandra sebagaimana dikutip Antara.

Surya menyebut dukungan tersebut perlu disikapi dengan hati-hati mengingat latar belakang Muchdi yang disebut-sebut dalam kasus pelanggaran HAM dan berasal dari partai yang dipimpin oleh pewaris pemimpin Orde Baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper