Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBB Perkuat Basis Suara Jokowi di  Aceh, Sumbar, Jabar, NTB

Dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin selain memperkuat kolisi parpol pendukung juga akan memperkuat basis suara paslon nomor urut 01 itu di empat provinsi, yaitu Aceh, Sumbar, Jabar, NTB.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kedua kanan) dicium oleh Ketua Mahkamah Partai M Yasin Ardhy (kedua kiri) usai sidang ajudikasi antara PBB dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (4/3). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Partai Bulan Bintang sah sebagai peserta Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kedua kanan) dicium oleh Ketua Mahkamah Partai M Yasin Ardhy (kedua kiri) usai sidang ajudikasi antara PBB dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Bawaslu, Jakarta, Minggu (4/3). Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Partai Bulan Bintang sah sebagai peserta Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA—Dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin selain memperkuat kolisi parpol pendukung juga akan memperkuat basis suara paslon nomor urut 01 itu di empat provinsi, yaitu Aceh, Sumbar, Jabar, NTB.

Menurutnya, keempat provinsi yang akan dibidik untuk memperkuat dukungan itu adalah Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Dukungan PBB terhadap Jokowi-Ma'ruf jelas akan memperkuat basis suara di empat provinsi tersebut, di mana Jokowi pernah mengalami kekalahan lima tahun lalu," kata pengamat politik The Habibie Center, Bawono Kumoro, Kamis (31/1/2019).

Menurut dia, keputusan politik PBB mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf tentu sudah sesuai dengan mekanisme internal partai, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. 

"Dalam aturan internal partai, kewenangan untuk memutuskan pasangan calon presiden dan wakil presiden melalui rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat," ujar Bawono. 

Dia berpendapat alasan PBB mendukung Jokowi-Ma'ruf agar dapat terbantu lolos ambang batas parlemen di pemilu mendatang cukup masuk akal. Apalagi parpol tersebut sudah dua periode pemilu tidak punya kursi di DPR RI.

"Mungkin setelah melakukan evaluasi terhadap perjalanan partai di bawah kepemimpinan MS Kaban selama dua periode terakhir, Prof Yusril melihat dukungan PBB terhadap Prabowo di pemilu lalu tidak membawa insentif elektoral bagi PBB," ujarnya.

Prabowo dan Partai Gerindra dinilai tidak memberikan kontribusi apa-apa dalam menolong PBB untuk lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2014.

Sedangkan terkait maklumat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab agar para pengurus FPI yang menjadi caleg PBB untuk mengundurkan diri massal, dia mengatakan sah-sah saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper