Bisnis.com, JAKARTA—Dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin selain memperkuat kolisi parpol pendukung juga akan memperkuat basis suara paslon nomor urut 01 itu di empat provinsi, yaitu Aceh, Sumbar, Jabar, NTB.
Menurutnya, keempat provinsi yang akan dibidik untuk memperkuat dukungan itu adalah Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dukungan PBB terhadap Jokowi-Ma'ruf jelas akan memperkuat basis suara di empat provinsi tersebut, di mana Jokowi pernah mengalami kekalahan lima tahun lalu," kata pengamat politik The Habibie Center, Bawono Kumoro, Kamis (31/1/2019).
Menurut dia, keputusan politik PBB mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf tentu sudah sesuai dengan mekanisme internal partai, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
"Dalam aturan internal partai, kewenangan untuk memutuskan pasangan calon presiden dan wakil presiden melalui rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat," ujar Bawono.
Dia berpendapat alasan PBB mendukung Jokowi-Ma'ruf agar dapat terbantu lolos ambang batas parlemen di pemilu mendatang cukup masuk akal. Apalagi parpol tersebut sudah dua periode pemilu tidak punya kursi di DPR RI.
"Mungkin setelah melakukan evaluasi terhadap perjalanan partai di bawah kepemimpinan MS Kaban selama dua periode terakhir, Prof Yusril melihat dukungan PBB terhadap Prabowo di pemilu lalu tidak membawa insentif elektoral bagi PBB," ujarnya.
Prabowo dan Partai Gerindra dinilai tidak memberikan kontribusi apa-apa dalam menolong PBB untuk lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2014.
Sedangkan terkait maklumat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab agar para pengurus FPI yang menjadi caleg PBB untuk mengundurkan diri massal, dia mengatakan sah-sah saja.