Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah apartemen di 220 Central Park South, New York menjadi hunian yang dijual dengan harga termahal di Amerika Serikat.
Apartemen seluas 2.200 meter persegi yang menempati beberapa lantai di sebuah gedung itu dibeli seharga US$238 juta atau setara dengan Rp3,3 triliun oleh seorang pengelola investasi, Ken Griffin.
Griffin adalah miliarder pendiri Citadel, perusahaan hedge fund yang berbasis di Chicago dan dikenal sebagai salah satu yang paling sukses di bidangnya. Berdasarkan daftar Bloomberg Billionaires Index, total kekayaan bersih Griffin diperkirakan mencapai US$9,6 miliar (Rp135 triliun).
Tak lama sebelum melakukan pembelian hunian termahal di Amerika, Griffin dilaporkan menjadi pembeli properti termahal di kota London, Inggris. Ia membayar sekitar US$122 juta untuk sebuah mansion berusia 200 tahun yang menghadap Taman St. James di London, berjarak hanya sekitar setengah mil dari Istana Buckingham.
Melansir dari CNN, Jumat (25/1/2019) apartemen yang dibeli Griffin di New York menempati beberapa lantai di bagian atas sebuah menara. Gedung itu dirancang oleh arsitek Robert A.M Stern dan dikembangkan oleh Vornado Realty Trust,
Pembelian seharga Rp3,3 triliun adalah jumlah terbanyak yang pernah dibayarkan untuk sebuah hunian di Amerika Serikat. Nilai tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang terjadi pada 2014.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Miller Samuel Inc., sebuah konsultan real estat yang melacak harga penjualan hunian di Amerika, harga penjualan hunian termahal sebelumnya dipegang oleh sebuah properti di The Hamptons, New York yang terjual dengan harga US$137 juta (Rp1,9 triliun).
Gedung pencakar langit 79 lantai lokasi apartemen termahal itu kini masih dalam proses pembangunan. Ia memiliki lokasi strategis di dekat taman Central Park. Kawasan itu kerap dianggap sebagai kompleks miliarder New York. Menurut Wall Street Journal, sejumlah nama yang kelak menempati apartemen di gedung tersebut adalah penyanyi Sting dan istrinya, Trudie Styler.