Bisnis.com, JAKARTA — Argumen dan visi misi kedua pasang calon presiden dan wakil presiden yang akan bersaing dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akan diuji dalam debat perdana yang akan digelar malam ini, Kamis (17/1/2019).
Debat yang akan mempertemukan kedua pasang calon, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengusung tema hukum, HAM, korupsi, terorisme.
Selain menjadi perhatian publik dalam negeri, debat putaran pertama ini juga mendapat perhatian dari media asing. Terdapat sejumlah media daring luar negeri yang turut memberitakan debat yang diperkirakan akan semakin memanaskan persaingan kedua calon ini.
Dalam pemberitaan berjudul "Jokowi Holds Big Lead Before First Presidential Poll Debate", Bloomberg menyoroti keunggulan Jokowi dari segi elektabilitas yang mengungguli Prabowo. Keunggulan Jokowi atas Prabowo nyaris menyentuh angka 20 poin dengan perbandingan 53,2% dan 34,1% berdasarkan survei Charta Politika yang rilis pada Rabu (16/1/2019).
Mengutip pernyataan Direkrut Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Bloomberg menulis Prabowo bisa saja mengejar ketertinggalan tersebut bila mampu menggaet suara swing voters dan debat malam nanti bisa menjadi momentum untuk mewujudkan hal itu.
Sementara itu, Al Jazeera dengan berita berjudul "Indonesia presidential candidates ro face off in first TV debate" menaruh perhatian pada kontroversi yang muncul jelang debat, berkaitan dengan kemungkinan kedua calon menghindari isu sensitif seperti dugaan pelanggaran HAM di Papua.
"Salah satu kandidat diduga sebagai pelaku pelanggaran HAM, sementara kandidat lainnya membiarkan impunitas berkembang di bawah pemerintahannya," kata salah satu aktivis HAM, Veronika Koman kepada Al Jazeera.
Debat malam nanti diharapkan dapat memberi klarifikasi soal visi masing-masing calon untuk Indonesia menjelang pemilihan pada 17 April mendatang, sekaligus menunjukkan isu kampanye yang nyata.
"Selama ini adu pendapat yang dilayangkan kedua kubu hanya pada hal-hal sepele. Mungkin debat perdana nanti akan menunjukkan sejumlah substansi," kata dosen ilmu politik dan keamanan di Pusat Studi Asia, Universitas Murdoch Australia, Ian Wilson.
Media yang berbasis di Washington, Amerika Serikat, The Seattle Times dan media asal negeri Kanguru ABC News secara kompak melansir laporan pra-debat Associated Press berjudul "Indonesia presidential campaign heats up with first debate". Berita tersebut berisi penjelasan mengenai profil kedua pasang calon, termasuk latar belakang Prabowo serta gaya kampanyenya yang dinilai menyerupai Donald Trump.
Adapun debat yang digelar KPU malam nanti akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan dan ditayangkan secara nasional di sejumlah stasiun televisi. Debat akan terdiri atas enam segmen. Segmen pertama berupa penyampaian visi misi kedua pasangan calon.
Segmen kedua dan ketiga adalah pemaparan jawaban atas pertanyaan terbuka yang diajukan panelis. Segmen keempat dan lima adalah sesu pertanyaan tertutup dari masing-masing calon. Debat akan ditutup dengan pernyataan Pemilu Damai 2019 pada segmen keenam.