Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rincian 5 Fokus Utama Program Kerja Prabowo-Sandi

Dalam pidato kebangsaannya berjudul "Indonesia Menang" di JCC Senayan pada Senin malam (14/01/2019), Calon Presiden 2019-2024 nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan 5 fokus utama program kerja nasional yang akan dilakukan pemerintahannya jika terpilih dalam Pemilihan Presiden pada 17 April 2019.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno, bersama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, sesaat setelah acara Pidato Kebangsaan Indonesia Menang di Plenary Hall JCC Senayan, Senin malam (14/01/2019)/ist
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno, bersama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, sesaat setelah acara Pidato Kebangsaan Indonesia Menang di Plenary Hall JCC Senayan, Senin malam (14/01/2019)/ist

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam pidato kebangsaannya berjudul "Indonesia Menang" di JCC Senayan pada Senin malam (14/01/2019), Calon Presiden 2019-2024 nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan 5 fokus utama program kerja nasional yang akan dilakukan pemerintahannya jika terpilih dalam Pemilihan Presiden pada 17 April 2019.

Ke-5 fokus utama program kerja nasional tersebut yaitu:

Pertama: mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, ekonomi yang adil, ekonomi yang memakmurkan semua orang Indonesia, dan ekonomi yang melestarikan lingkungan Indonesia.

Kedua: meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.

Ketiga: memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas.

Keempat: menjadikan Indonesia rumah yang aman, yang nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia. Keamanan nasional dan kedaulatan NKRI adalah prasyarat untuk pembangunan, kemajuan, dan kemakmuran.

Kelima: penguatan karakter dan kepribadian bangsa.

Ini Rincian 5 Fokus Utama Program Kerja Prabowo-Sandi

Suasana di dalam Plenary Hall JCC Senayan pada Senin malam (14/01/2019), saat penyampaian Pidato Kebangsaan "Indonesia Menang"/ist

Di dalam 5 fokus utama program kerja nasional tersebut tercakup sejumlah hal penting yang menjadi pilar dari masing-masing program kerja. Bisnis merangkumnya dalam uraian di bawah ini:

Pertama: mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, ekonomi yang adil, ekonomi yang memakmurkan semua orang Indonesia, dan ekonomi yang melestarikan lingkungan Indonesia.

  • Lingkungan, tanah air, dapat digunakan oleh anak-anak, cucu-cucu dan cicit-cicit, generasi-generasi yang akan datang
  • Penciptaan lapangan pekerja untuk rakyat Indonesia
  • Meningkatkan daya beli masyarakat
  • Membuat pesawat terbang yang canggih, produk-produk berteknologi tinggi
  • Membuat mobil nasional, helikopter, kapal-kapal niaga, kapal-kapal laut, kapal-kapal perang
  • Industrialisasi
  • Kesempatan berkarir yang lebih luas bagi anak-anak miskin
  • Hentikan kebocoran uang ke luar negeri
  • Berdayakan dan beri insentif kepada Usaha Menengah dan Kecil
  • Memberikan subsidi dan program bantuan sosial untuk masyarakat lapis terbawah
  • Memastikan semua warga Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pokoknya
  • Membangun infrastruktur yang tepat sasaran, dan bermanfaat bagi semua golongan masyarakat dengan tidak menggelembungkan harga-harga nilai proyek
  • Memastikan utang pemerintah tidak terus membengkak, apalagi membahayakan posisi keuangan Negara.
  • Mengubah jutaan hektar hutan yang sudah rusak, jadi hutan produktif untuk produksi pangan, energi dan air bersih, dan membuka lapangan pekerjaan untuk rakyat Indonesia.
  • Mendirikan Bank Tani dan Nelayan untuk membantu petani dan nelayan mendapatkan modal dan teknologi.
  • Memberikan kepastian hukum untuk para pengemudi ojek online (ojol),  pengemudi taksi, pengemudi bis, dan tentukan tarif minimal yang menguntungkan pekerja dan pengusaha
  • Memperbaiki penghasilan semua prajurit, polisi dan petugas di daerah terpencil
  • Memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan hakim, jaksa, polisi. Bila perlu naik berkali lipat karena keberadaannya vital bagi jalannya pemerintahan.

Kedua: meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.

  • Memerangi kemiskinan, meningkatkan layanan kesehatan, dan tingkatkan kualitas pendidikan.
  • Pekerja-pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya.Gaji-gajinya diperbaiki. Guru guru, terutama guru-guru honorer harus diakomodir, diperbaiki kualitas hidupnya.
  • Beasiswa atlet, beasiswa santri, dan transportasi gratis untuk pelajar, manula dan kaum disabilitas, memastikan jarak antara orang kaya dan orang miskin tidak semakin lebar.
  • Memperbaiki tata kelola BPJS dan jaringan sosial lainnya untuk mencegah defisit dan meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
  • Memperjuangkan agar seluruh rakyat Indonesia memiliki jaminan kesehatan dan jaminan sosial lainnya.
  • Memperkuat program Keluarga Berencana, agar Indonesia terhindar dari ancaman ledakan penduduk sehingga tidak jalan di tempat.
  • Menyediakan susu gratis dan makan siang gratis di setiap sekolah yang membutuhkan, guna mengurangi stunting (tidak tumbuh normal akibat gizi buruk).
  • Membangun infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas, dan menjamin lapangan kerja yang tepat dan terhormat bagi difabel.
  • Memperbaiki kualitas sekolah-sekolah, universitas hingga pondok pesantren dan madrasah-madrasah.
  • Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik, termasuk guru honorer, termasuk guru-guru di pesantren-pesantren dan madrasah-madrasah.
  • Membangun Lembaga Tabung Haji untuk mengelola calon-calon haji dan umrah dan meringankan beban umat yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah.
  • Melakukan negosiasi dengan Arab Saudi untuk membangun gedung-gedung milik Indonesia di kota-kota suci untuk mengurangi kebutuhan biaya naik haji.                                                                                                                                         

Ketiga: memastikan keadilan hukum dan menjalankan demokrasi yang berkualitas.

  • Menjamin kehidupan demokrasi, menjamin kemerdekaan berserikat dan mengeluarkan pendapat, serta kebebasan pers.
  • Menghentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan pemerintah.
  • Memastikan ulama-ulama dihormati dan bebas dari ancaman kriminalisasi. Ini menjadi sangat penting, karena peran ulama dalam kemerdekaan bangsa demikian penting.
  • Memastikan tidak ada organisasi yang taat pada Pancasila dan UUD 1945, yang terstigma dan dihakimi tanpa pengadilan.
  • Memastikan hukum di negeri ini tidak pandang bulu dan tidak tebang pilih. Keadilan harus untuk semua, bukan untuk mereka yang kuat dan punya uang.
  • Untuk memberantas korupsi, akan perkuat KPK, kepolisian, kejaksanaan dan kehakiman.
  • Memastikan tidak ada intervensi dan politisasi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di tanah air.
  • Meningkatkan akuntablitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dari pusat hingga daerah.


Keempat: menjadikan Indonesia rumah yang aman, yang nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia. Keamanan nasional dan kedaulatan NKRI adalah prasyarat untuk pembangunan, kemajuan, dan kemakmuran.

  • Memastikan TNI menjadi angkatan pertahanan yang kuat dan bertaraf dunia.
  • Meningkatkan kemampuan kepolisian agar mampu mengantisipasi dan mengatasi kejahatan-kejahatan baru seperti cyber crime, human trafficking, international drug trafficking, pencucian uang, dan lain sebagainya.
  • Meningkatkan kemampuan negara dalam melakukan pencegahan, deteksi dini, penanganan cepat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi dalam kasus-kasus bencana alam.

Kelima: penguatan karakter dan kepribadian bangsa.

  • Menguatkan karakter dan mental yang kuat
  • Menanamkan dan menjalankan sikap-sikap dan filosofi-filosofi terbaik dari leluhur bangsa Indonesia, yaitu:                       sikap pendekar yang tidak kenal menyerah, sikap sabdo pandito ratu yang selalu tepat ucapan, sikap rame ing gaweh, sepi ing pamrih yang mendahulukan kepentingan yang besar, sikap pemimpin bekerja agar wong cilik iso gumuyu, sikap percaya pada kekuatan sendiri, berdiri di atas kaki kita sendiri, dan sikap lebih baik mati daripada dijajah kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper