Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LSI Terhadap PAN Dinilai Tak Pernah Akurat

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tidak pernah akurat dalam meneliti partainya.
Bendera Partai Amanat Nasional/Bisnis.doc
Bendera Partai Amanat Nasional/Bisnis.doc

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tidak pernah akurat dalam meneliti partainya.

“LSI memang tidak pernah memprediksi PAN lolos ke Parlemen. Buka saja rekam jejaknya tapi selalu saja hasilnya meleset,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Kamis (10/1).

Menurutnya, LSI tidak pernah mensurvei elektabilitas PAN lebih dari dua persen. Akan tetapi, hasilnya PAN lebih dari tujuh persen setiap pemilu.

“Maka saya kira kedunguan LSI akan berlanjut, insya Allah PAN akan lolos dari 4 persen," kata Yandri.

Dirinya juga tak sependapat dengan LSI yang menyebut pengaruh dan pamor Amien Rais telah turun dan tidak mampu mendongkrak elektabilitas partai.

"Ya sekali lagi itu analisa yang salah. Ya namanya orang mungkin dipesan ya atau pun analisanya sudah agak dungu tadi ya mungkin selalu meleset. Saya kira dan kita gapapa itu pendapat dia itu biasa-biasa saja," katanya.

Selain itu, mengenai elektabilitas partainya setiap pemilu, Yandri mengatakan hampir semua lembaga survei, termasuk LSI Denny JA, menempatkan PAN pada angka sekitar 1,5-2 persen.

Sebelumnya, LSI Denny JA menyebut Amien Rais sebagai tokoh dan Ketua Dewan Kehormatan di PAN telah menurun.

Partai itu pun dinilai harus mencari pendongkrak lain yang dapat menaikkan elektabilitas partai untuk Pemilihan Legislatif 2019. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper