Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Hidup Bung Karno Akan Diluncurkan dalam Bentuk Komik

Komik bertajuk "Bung Karno Bapak Bangsa" yang akan terdiri dari 36 halaman ini akan bercerita mengenai kisah hidup Bung Karno sejak kelahirannya, hingga diangkat menjadi Presiden Pertama RI dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang digelar pada 18 Agustus 1945.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memperkenalkan komik Bung Karno karya putra kedua Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo/Bisnis-Aziz R
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memperkenalkan komik Bung Karno karya putra kedua Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo/Bisnis-Aziz R

Bisnis.com, JAKARTA — Jelang HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang akan digelar pada Kamis (10/1/2019), partai berlambang banteng ini akan meluncurkan buku sejarah Presiden RI ke-1, Ir Soekarno dalam bentuk komik.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan komik bertajuk "Bung Karno Bapak Bangsa" yang akan terdiri dari 36 halaman ini akan bercerita mengenai kisah hidup Bung Karno sejak kelahirannya, hingga diangkat menjadi Presiden Pertama RI dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang digelar pada 18 Agustus 1945.

"Tugas sejarah PDIP ingin menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang dijiwai oleh nilai-nilai kebangsaan, bahwa Indonesia ini dibangun untuk semua," jelas Hasto di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2018).

"Untuk itu, kami luncurkan karya soal sejarah Bung Karno, dibuat dalam bentuk komik. Ini dari Mas Prananda Prabowo," tambahnya.

Prananda Prabowo merupakan putra kedua Megawati Soekarnoputri yang sekaligus cucu dari Bung Karno. Hasto menambahkan nantinya akan ada seri lanjutan komik ini dengan judul Bung Karno dan Islam, Bung Karno dalam Alam Pemikiran Nasionalis dan Sejarah Bung Karno.

Nantinya dalam komik ini juga mengisahkan perihal masa kuliah Bung Karno di Technische Hooge School yang menjadi cikal bakal Institut Teknologi Bandung (ITB), yang merupakan awal dirinya memulai aktivitas politik kepartaian bersama tokoh-tokoh lain seperti Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusomo, dan lainnya.

Hingga pada akhirnya, ikhtiar Soekarno dan kawan-kawannya membuahkan hasil pada 17 Agustus 1945 Soekarno dan Hatta berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper