Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Habiskan Pergantian Tahun di Gedung Putih, Trump Serang Demokrat

Trump menghabiskan pergantian tahun dengan mengecam pihak Demokrat di akun Twitter-nya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump./Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa penghentian sebagian layanan pemerintah (government shutdown) kemungkinan akan berlanjut kecuali Kongres AS meloloskan anggaran untuk pembangunan tembok di perbatasan Meksiko.

“Kita tidak punya pilihan, kita harus memiliki keamanan perbatasan dan tembok adalah bagian dari keamanan perbatasan,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox News yang disiarkan selama acara khusus malam Tahun Baru jaringan tersebut pada Selasa malam (1/1/2019), seperti dilansir Bloomberg.

“Banyak orang yang menunggu untuk mendapatkan upah,” lanjut Trump mengingatkan tentang pegawai pemerintahan yang tidak akan memperoleh upah selama masa shutdown yang telah dimulai pada 22 Desember 2018 ini.

Bagaimana pun, Trump menegaskan tidak menyerah dalam hal perbedaan pendapatnya dengan politisi kawakan dari Partai Demokrat, Chuck Schumer dan Nancy Pelosi terkait hal tersebut.

Trump menghabiskan Malam Tahun Baru di Gedung Putih dan membatalkan rencananya untuk pergi ke resornya di Palm Beach karena masa shutdown yang telah memasuki hari ke-11 dengan dimulainya Tahun Baru.

Perundingan antara Gedung Putih dan kubu Demokrat pekan lalu harus berakhir mandek. Kubu Demokrat di DPR kini berencana untuk menggunakan mayoritas baru mereka pada Kamis (3/1/2019) untuk mengambil suara mengenai undang-undang untuk mengakhiri shutdown tanpa menambah anggaran untuk membangun tembok.

“Saya sedang berada di Gedung Putih. Saya siap untuk berjalan. Mereka bisa datang sekarang,” kata Trump tentang kemungkinan pembicaraan dengan Pelosi dan Schumer.

Kendati demikian, kecil kemungkinan undang-undang tersebut akan memperoleh suara yang cukup di Senat, yang tetap didominasi oleh kubu Republik. Oleh karenanya, masih belum jelas berapa lama lagi masa shutdown ini harus berlangsung.

Trump menghabiskan pergantian tahun dengan mengecam pihak Demokrat di akun Twitter-nya. Ia membenarkan rencana penarikan pasukan AS dari Suriah dan membela pembangunan tembok perbatasannya.

“Saya sedang berada di Kantor Oval. Wahai Demokrat, kembalilah dari liburan dan beri kami suara yang diperlukan untuk Keamanan Perbatasan, termasuk Tembok,” cuit Trump.

Trump juga membela keputusannya untuk menarik diri dari Suriah sebagai pemenuhan janji kampanye, menangkis kritik dari anggota parlemen di partainya sendiri bahwa perubahan mendadak dalam kebijakan telah merugikan kepentingan AS serta memberikan pengaruh pada Rusia dan Iran.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump mengindikasikan bahwa pasukan AS bisa terus memerangi Islamic State (ISIS) bahkan ketika penarikan pasukan berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper