Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait emerging market dan sentimen global sepanjang 2018 menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Jumat (28/12/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Tahun Turbulensi. Ibarat pesawat terbang, perjalanan pasar negara berkembang sepanjang tahun ini cukup sering mengalami turbulensi. Dampak pengetatan moneter The Federal Reserve serta pecahnya perang dagang antara AS dan China menjadi dua sentimen yang mendominasi pergerakan pasar global termasuk negara berkembang (emerging market). (Bisnis Indonesia)
Hubungan Dagang Hingga Momentum Bersejarah. Sepanjang tahun ini telah terjadi beberapa perubahan lanskap ekonomi dan politik secara global. Sejumlah momentum bersejarah pun turut bermunculan. Kebijakan proteksionisme dagang yang dipilih Amerika Serikat membuat ekonomi global bergidik sepanjang tahun ini. Hal itu pun membayangi laju ekspansi yang masih dinikmati ekonomi global setelah krisis keuangan 2008. (Bisnis Indonesia)
Trump Makin Garang ke Telco China. Amerika Serikat (AS) mempersiapkan kado Tahun Baru bagi China. Presiden AS Donald Trump kini tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan perintah deklarasi keadaan darurat nasional bagi peralatan telekomunikasi hasil rakitan Huawei dan ZTE. (Kontan)
2018, Huawei Prediksi Kenaikan Pendapatan 21%. Raksasa perusahaan telekomunikasi Tiongkok, Huawei Technologies Co. memprediksi ada kenaikan pendapatan sebesar 21% pada 2018, kendati mendapat perlakuan tidak adil selama satu tahun setelah produk-produknya dilarang dipasarkan di beberapa negara karena masalah keamanan. (Investor Daily)
Peran AS sebagai Polisi Global Telah Berakhir. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memanfaatkan lawatan singkatnya ke Irak untuk mempertahankan keputusan penarikan tentara dari Suriah dan menyatakan diakhirinya peran Amerika sebagai “polisi” global. (Investor Daily)