Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Limpahkan Berkas dan Beberapa Tersangka Kasus DPRD Kalteng

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas dan tersangka kasus dugaan suap anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.
Gedung KPK./Bisnis-Abdullah Azzam
Gedung KPK./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas dan tersangka kasus dugaan suap anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

Pelimpahan berkas dilakukan terhadap beberapa berkas dan tersangka, yaitu Edy Saputra Suradja, mantan Wakil Direktur Utama PT Binasawit Abadi Pratama (BAP); Willy Agung Adipradhana, CEO PT BAP wilayah Kalimantan Tengah bagian utara; dan Teguh Dudy Syamsuri Zaldy, Manager Legal PT BAP.

"Karena sudah ada penyerahan dan masuk tahap dua, maka sidang akan dilaksanakan di PN Tipikor Jakarta Pusat," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andriati Iskak di KPK, Jumat (21/12/2018).

Sejauh ini, KPK sudah memeriksa 49 orang saksi.

Dengan demikian, masih tersisa empat tersangka yang semuanya dari Komisi B DPRD Kalimantan Tengah sebagai pihak penerima, yaitu:
•Ketua Komisi B DPRD Kalimantan Tengah
•Punding LH Bangkan, Sekretaris Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Tengah
•Arisavanah, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Tengah
•Edy Rosada, Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Tengah

Sebagai pihak yang diduga menerima, Borak Milton, Punding LH Bangkan, Arisavanah, dan Edy Rosada disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang­ Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara itu, pihak lainnya yakni Edy Saputra Suradja, Willy Agung Adipradhana, dan Teguh Dudy Syamsuri Zaldy diancam pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimara telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun juncto Pasal 55 ayat1 ke-1 KUHPidana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Sumber : KPK

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper