Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

46 Tahun Terbentuk, PDIP Jaga 3 Jenis Pemilih

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kepada kadernya untuk selalu menjaga pemilih dari golongan muslim, pemilih muda, dan pemilih perempuan agar target suara sebesar 29% dapat tercapai.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/JIBI-Nurul Hidayat
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kepada kadernya untuk selalu menjaga pemilih dari golongan muslim, pemilih muda, dan pemilih perempuan agar target suara 29% dapat tercapai.

Hal tersebut disampaikan Hasto dalam diskusi panel dalam rangka menyambut HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-46.

“Kalau kita mau dapat suara Pemilu lebih tinggi dari 29%, jaga pemilih muslim, pemilih muda, pemilih perempuan. Kita harus lebih ramah, kantor kita jadi rumah rakyat dan pusat kebudayaan," ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Dia juga meminta para calon anggota legislatif untuk terus menyapa masyarakat, hal tersebut sekaligus sebagai perbaikan watak politik yang harus selalu dilakukan.

Dalam acara tersebut, PDIP juga mendapatkan masukan serta kritik dari tokoh yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan pengamat.

Tokoh muda NU Savic Ali pada kesempatan yang sama menuturkan hubungan erat antara NU dan PDIP. Dia menyebut tokoh NU Kiai Wahab Hasbullah, sebagai sosok yang memiliki kedekatan dengan Bung Karno.

Dia menambahkan sebagai organisasi Islam, NU memiliki tanggung jawab untuk meyakinkan masyarakat bahwa Pancasila mengandung nilai keislaman.

"Ini pertarungan gagasan. Kader PDIP harus memenuhi ruang-ruang diskusi dan media sosial dengan gagasan. Harus bisa meyakinkan mayoritas muslim Indonesia bahwa Pancasila sudah islami," kata Savic.

Sementara itu, aktivis muda PP Muhammadiyah Defy Indiyanto Budiarto menjelaskan bahwa PDIP bisa merangkul pemilih muda. Selain itu dia menilai PDIP dapat menjadi wadah pemuda untuk terjun berpolitik.

“Caleg muda harus lebih aktif tampil di media untuk menunjukkan kemampuan pada masyarakat," tuturnya.

Ahli psikologi politik Dewi Haroen mengatakan dalam Pemilu 2019 menjadi ajang PDIP menunjukkan kader muda.

Dia menilai kehadiran caleg-caleg muda mampu meningkatkan raihan suara PDIP pada Pemilu 2019. "Kaderisasi sangat penting, dan PDI Perjuangan sudah melakukannya dengan benar," ucap Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper