Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presdir Bisnis Indonesia: 33 Tahun Kita Tetap Mantap!

"Tiga puluh tiga tahun kita tetap mantap, tidak boleh galau. Walaupun banyak media lain yang batuk-batuk, sakit keras, dan tutup, kita tetap mantap!" ujar Presdir PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto saat menyampaikan sambutan pada peringatan HUT Ke-33 Bisnis Indonesia di Redaksi Bisnis di Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Komut Bisnis Indonesia Hariyadi B. Sukamdani memberikan prakata saat pemotongan tumpeng HUT Bisnis Indonesia ke-33 di Jakarta, Jumat (14/12).
Komut Bisnis Indonesia Hariyadi B. Sukamdani memberikan prakata saat pemotongan tumpeng HUT Bisnis Indonesia ke-33 di Jakarta, Jumat (14/12).

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Indonesia hari ini merayakan Ulang Tahun Ke-33 yang dilaksanakan dengan meriah bertema era 90-an.

Seluruh karyawan antusias menyambut hari jadi koran ekonomi terbesar nasional ini dengan berbagai ekspresi kegembiraannya.

Lulu Terianto, Presdir PT Jurnalindo Aksara Grafika, Penerbit Harian Bisnis Indonesia mengatakan bahwa Bisnis Indonesia pada usia 33 tahun harus tetap mantap dengan terus bekerja keras.

"Tiga puluh tiga tahun kita tetap mantap, tidak boleh galau. Walaupun banyak media lain yang batuk-batuk, sakit keras, dan tutup, kita tetap mantap!" ujarnya saat menyampaikan sambutan pada peringatan HUT Ke-33 Bisnis Indonesia  di Redaksi Bisnis di Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Pada kesempatan itu, Presdir menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras dengan team work yang baik sehingga Bisnis Indonesia terus mendapat tempat di kalangan pembacanya yang sangat tersegmentasi.

"Dua minggu lagi tutup tahun. Jadi, tingkatkan kualitas konten dan berikan service excellence oleh semua bagian agar semua menghasilkan yang terbaik. Kita bersyukur sudah 33 tahun tidak ada kesulitan apapun."

Lulu menambahkan bahwa harian Bisnis Indonesia menjadi koran termahal di Indonesia sehingga setiap lini dituntut untuk terus menghasilkan karya terbaik. "Apakah koran akan mati, siapakah musuh kita ke depan? Jawabannya kita sendiri," tegas Presdir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper