Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertemu Wapres JK, Erick Thohir Sebut Efisiensi Asian Games Rp2,8 Triliun

Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc Erick Thohir menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melaporkan kesuksesan penyelenggaraan acara tersebut. Erick menyebut pihaknya berhasil melakukan efisiensi sekitar Rp2,8 triliun.
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Presiden INASGOC Erick Thohir saat menyaksikan pertandingan basket Qatar melawan Hong Kong di babak penyisihan Grup C Asian Games ke 18 di Hall Basket Senayan, Jakarta Selasa (14/8/2018)./INASGOC-Rocky Padila
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Presiden INASGOC Erick Thohir saat menyaksikan pertandingan basket Qatar melawan Hong Kong di babak penyisihan Grup C Asian Games ke 18 di Hall Basket Senayan, Jakarta Selasa (14/8/2018)./INASGOC-Rocky Padila

Bisnis.com, JAKARTA—Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc Erick Thohir menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melaporkan kesuksesan penyelenggaraan acara tersebut. Erick menyebut pihaknya berhasil melakukan efisiensi sekitar Rp2,8 triliun.

“Jadi memang panitia Asian Games itu berakhir 31 Desember. Di mana Pak JK sebagai ketua pengarah. Saya rasa hasilnya sangat maksimal. Kalau saya lihat dari anggaran saja kita hampir menghemat Rp2,8 triliun” katanya di Kantor Wakil Presiden RI, Jumat (7/12).

Dia pun menjelaskan kesuksesan pencapaian lainnya dari ajang olah raga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade tersebut. Yaitu pencapaian penonton yang sekitar 5,3 miliar di seluruh dunia dari target yang dipatok hanya 5 miliar penonton. 

Erick pun menyebut pencapaian sponsor tiga kali lipat dari target yang ditetapkan. Berkaca dari kesuksesan itu, Erick berharap penyelenggaraan Sea Games 2019 akan mendulang keberhasilan yang sama.

“Makanya kemarin saya izin ke Filipina untuk persiapan Sea Games 2019. Karena [waktunya] dekat juga. Dan di Sea Games 2019 cabang-cabang unggulan kita bisa dipertandingkan seperti pencak silat dan bulutangkis, yang tadinya tidak masuk,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper