Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan kader Persyarikatan Muhammadiyah meminta Sunanto yang dikenal dengan sapaan Cak Nanto dapat membawa Pemuda Muhammadiyah menjaga netralitas di masa kontestasi politik.
Mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ahmad Rofiq mengingatkan bahwa khittah Muhammadiyah adalah netral dalam politik. Komitmen itu seharusnya tetap dijaga oleh organisasi otonom di bawah Muhammadiyah, termasuk Pemuda Muhammadiyah.
"Peneguhan netralitas dalam politik adalah bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam peran di ranah kebangsaan," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (29/11/2018).
Rofiq meyakini Sunanto konsisten dengan komitmen itu mengingat pria asal Madura tersebut tidak menjadi bagian dari partai politik. Dia pun mendambakan Pemuda Muhammadiyah semakin maju dan berkembang di tangan Sunanto.
"Selamat atas terpilihnya Sunanto," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini.
Sunanto terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 dalam Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, Rabu (28/11/2018) malam.
Baca Juga
Cak Nanto, sapaan akrab Sunanto, meraih 590 suara, mengalahkan lima calon lainnya yakni Ahmad Labib (292 suara), Ahmad Fanani (266 suara), Muhammad Sukron (2 suara), Faisal (2 suara), dan Andi Fajar Asti (0 suara).
Dengan meraih suara terbanyak, Sunanto berhak menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang telah memimpin organisasi itu pada periode 2014-2018. Di masa Dahnil, Sunanto menjabat sebagai Ketua Hikmah dan Hubungan Antarlembaga.