Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mungkin Batal, Pertemuan Trump dan Putin di KTT G20

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia mungkin akan membatalkan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Puti saat KTT G20 di Argentina menyusul konflik maritim dengan Ukraina.
Presiden AS Donald Trump (kiri) menerima bola sepak dari Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dalam konferensi pers bersama setelah keduanya bertemu membahas sejumlah isu di Helsinki, Finlandia, Senin (16/7)./Reuters-Grigoriy Dukor
Presiden AS Donald Trump (kiri) menerima bola sepak dari Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dalam konferensi pers bersama setelah keduanya bertemu membahas sejumlah isu di Helsinki, Finlandia, Senin (16/7)./Reuters-Grigoriy Dukor

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia mungkin akan membatalkan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Puti saat KTT G20 di Argentina menyusul konflik maritim dengan Ukraina.

Mengutip wawancara dengan The Washington Post, Trump mengatakan pada Selasa (27/11/2018), dia tengah menunggu laporan lengkap dari tim keamanan nasional soal penahanan tiga kapal milik Ukraina beserta para awaknya pada Minggu (25/11/2018).

"[Laporan] itu akan sangat menentukan," kata Trump kepada Post, dilansir Reuters.

"Mungkin saya tidak akan ada pertemuan. Mungkin saya bahkan tidak akan mengadakan pertemuan... Saya tidak suka agresi itu. Saya tidak ingin agresi itu sama sekali," katanya.

Trump dan Putin diagendakan untuk bertemu di sela-sela penyelenggaraan KTT G20 di Buones Aires pada 30 November-1 Desember. Berdasar keterangan anggota keamanan nasional Gedung Putih John Bolton, pertemuan tersebut akan membahas sejumlah isu keamanan, pengendalian senjata, serta isu di Timur Tengah dan Ukraina.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat dalam beberapa hari terakhir usai Rusia menembak dan menahan tiga kapal milik Ukraina di pesisir Crimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

Rusia menyebut kapal-kapal tersebut telah melanggar wilayah perbatasan dan tidak mengindahkan peringatan. Sementara itu, Ukraina menyebut kapal-kapal tersebut tidak melewati perbatasan karena jalur yang menghubungan Laut Azov dan Laut Hitam adalah perairan internasional.

Amerika melalui Kementerian Luar Negeri telag mendesak negara-negara Eropa untuk memberikan sanksi kepada Rusia atas insiden tersebut dan memberi bantuan kepada Ukraina dalam menghadapi konflik dengan Rusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper