Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Baiq Nuril, Timses Jokowi minta Ikuti Proses Hukum

Maraknya desakan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo untuk mengambil alih kasus Baiq Nuril ditanggapi oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin.
Arsul Sani /Istimewa
Arsul Sani /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Banyaknya desakan masyarakat kepada Presiden Joko Widodo untuk mengambil alih kasus Baiq Nuril ditanggapi oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.

Arsul Sani, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, menjelaskan bahwa penegakan hukum tidak bisa berbasiskan oleh dukungan publik.

Dia menilai pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan untuk melewati seluruh proses hukum yang berlaku sudah tepat.

“Jadi saya ingin sampaikan soal kasus Baiq Nuril. Yang dilakukan Presiden, ini terlepas dari istilahnya, itu sudah benar. Gunakan dulu semua jalur Yudisial. Kan masih ada jalur Yudisial walaupun itu adalah upaya hukum luar biasa yang namanya Peninjauan Kembali (PK),” ujar Arsul di Rumah Cemara 19, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

“Tertib hukumnya seperti itu. Dihabiskan dulu semua langkah Yudisial yang ada,” sambungnya.

Ke depannya, dikatakan Arsul, Dewan Perwakilan Rakyat akan melakukan konsultasi bersama dengan Mahkamah Agung (MA) agar kasus seperti Baiq Nuril tidak terulang kembali.

Rapat konsultasi tersebut akan memberikan masukan tentang perlunya MA melihat sisi kasus-kasus tidak hanya dari soal kepastian hukum, tetapi juga dari soal keadilan, khususnya keadilan restoratif.

“Karena memang konsep penghukuman kita ke depan itu bukan balasa dendam, bukan keadilan retributif. Jadi keadilan restoratif, yang memulihkan. Nah, ini yang saya kira di beberapa putusan kan suka belum kelihatan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper