Aniaya dengan Linggis
Walau pada awalnya, HS mengelak membunuh Diperum dan keluarganya, HS akhirnya mengakui perbuatannya pada Kamis (15/11/2018) malam.
"Ya, HS akhirinya mengakui yang membunuhnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, pada Kamis (15/11/2018).
Ternyata, HS menggunakan linggis untuk menghabisi nyawa Diperum dan istrinya. Sedangkan dua anak korban dibunuhnya dengan cara dibekap.
Setelah itu, HS membuang linggis untuk menghilangkan barang bukti dan melarikan diri ke rumah kos di kawasan Cikarang.
Adapun motif dari pembunuhan ini adalah dendam, yang diduga karena almarhum Diperum menggantikan HS mengelola rumah kos milik Douglas. Awalnya, rumah kos tersebut dikelola HS, tapi dalam beberapa tahun terakhir dikelola Diperum. Pergantian ini diduga menimbulkan dendam di hati HS, terlebih setelah dikelola korban, rumah kos tersebut lebih maju.
Kini, HS ditahan polisi atas perbuatannya, sementara keempat korban telak dimakamkan di Pangururan, Sumatra Utara.